Bjorka Dituding Terlibat Dugaan Kebocoran Data Polri, Polisi Bakal Gandeng BSS dan BIN

JABAR EKSPRES – Nama Bjorka disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus kebocoran data institusi Polri yang baru-baru ini mencuat hingga mengejutkan netizen di media sosial Twitter.

Seperti diketahui bahwa hacker Bjorka kembali disoroti seiring mencuatnya isu dugaan kasus kebocoran data institusi Polri.

Pasalnya, Bjorka disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus kebocoran data institusi Polri yang diungkap oleh akun Twitter dengan nama pengguna @darktracer_int.

BACA JUGA: Bjorka Berulah Lagi? sang Hacker Terseret Dugaan Kebocoran Data Institusi Polri

Berdasarkan pantauan, akun itu pun memperlihatkan informasi bocoran data di sebuah forum internet.

“Setelah BreachForums ditutup, banyak forum muncul sebagai pengganti.

ExposedForums adalah salah satu forum yang paling baru dan menjanjikan.

Seorang pengguna dengan ID yang sama dengan peretas Indonesia “Bjorka” bergabung di forum ini dan memposting beberapa pesan yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia,” tulis akun darktracrer_int, dikutip JabarEkspres.com dari Twitter pada Selasa, 30 Mei 2023.

Hal itu pun mendapatkan tanggapan dari pihak kepolisian yang diungkap oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Kemudian Ahmad Ramadhan juga mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng pihak lain mulai dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mendalami informasi tersebut.

“Polri, Direktorat Siber masih mendalami kasus tersebut, tentu bekerja sama dengan stakeholder siber lainnya ya, yaitu BAIS, BSSN, BIN dan Kementerian Kominfo,” kata Ahmad Ramadhan.

Meskipun demikian, Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Sehingga, pihaknya memastikan untuk tidak cepat-cepat menyimpulkan.

“Pendalaman dulu, masih didalami dulu, kita tidak mau cepat-cepat, kita dalami dulu, yang jelas Bareskrim, dalam hal ini Dittipidsiber dan lainnya masih mendalami,” katanya.

Sementara itu, isu tersebut sampai pada sang hacker hingga ia pun bereaksi dengan membantah tudingan tersebut.

Melalui channel Telegram ‘Bjorkanism’, hacker Bjorka mengklaim bahwa dirinya tidak terlibat dalam dugaan kasus kebocoran data institusi Polri.

Bahkan Bjorka yang dikenal sebagai sang hacker tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak mengunggah soal apapun yang berkaitan dengan dugaan kasus kebocoran data institusi Polri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan