JabarEkspres.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini menyatakan bahwa dirinya siap untuk meramaikan pemilu Capres 2024.
Diketahui sebelumnya bahwa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta tinggal sebentar lagi.
Bagaimanapun, banyak yang menilai bahwa lengsernya Anies sebagai gubernur DKI Jakarta tidak akan terlalu mempengaruhi elektabilitasnya.
Bahkan, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa elektabilitas Anies masih bisa meningkat meski ia sudah tak lagi menjabat sebagai presiden.
Namun, sebelumnya Anies sendiri belum sempat memberikan komentar terkait peluangya untuk meramaikan Capres 2024.
Akhirnya, Anies Baswedan memberikan keterangan bahwa dirinya siap menjadi petarung dalam Pemilu 2024 nanti.
“Saya siap maju menjadi (calon) presiden jika ada partai yang menominasikan saya,” kata Anies kepada Reuters, Kamis, 15 September 2022.
Ia pun diam-diam menyentil beberapa pihak agar menilainya berdasarkan kinerjanya sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” katanya.
Kepemimpinan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta tinggal sebentar lagi.
Namun, Anies Baswedan masih terus bekerja untuk menyelesaikan program-program yang ia canangkan sebagai gubernur DKI Jakarta.
Bagaimanapun, Anies mendapat banyak “hadangan” menjelang menit-menit akhirnya sebagai gubernur DKI Jakarta.
Isu penjegalan nyapres bagi Anies pun belum lama ini kembali menyeruak ke publik.
Seorang pengamat politik terkenal Indonesia, Rocky Gerung, seakan tidak heran atas dugaan upaya-upaya penjegalan terhadap Anies agar tak maju di Pilpres 2024 nanti.
Rocky Gerung berpendapat bahwa Anies Baswedan memang telah menjadi sasaran penjegalan menuju pertarungan Pilpres 2024.
“Anies diintai. Dan, Anies punya potensi untuk menghasilkan kembali reputasinya. Di mana? Di dalam kebijakan yang dibuat,” kilah Rocky dalam kanal YouTube miliknya bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Selasa, 13 September 2022.
Kendati begitu, Rocky beranggapan, bahwa lepasnya jabatan gubernur DKI Jakarta tidak akan membuat elektabilitas Anies jatuh terlalu dalam.
Rocky pun membayangkan bahwa Anies masih bisa terus maju menuju Pilpres 2024 dengan cara mendirikan lembaga sosial.