JAKARTA – Untuk menjalin hubungan kerjasama perdagangan, sejauh ini peran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sangat dominan dengan menjalin komunikasi dengan berbagai negara sahabat.
Menanggapi hal ini Pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional UGM, Dr Riza Noer Arfani menilai, kinerja Airlangga Hartarto dalam menjalin komunikasi dengan negara lain patut diapresiasi.
Dia menilai, Airlangga Hartarto terlihat sangat aktif dengan mengajak komunikasi para pejabat tinggi negara di ajang Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indo-Pasific Economic Framework (IPEF).
‘’Komunikasi dan diplomasi politik ini sangat penting untu memberikan posisi hubungan Indonesia dengan negara lain,’’ kata Riza dalam keterangannya, Rabu, (13/9).
Dia mengatakan, posisi Indonesia dengan bergabung dengan IPEF memiliki posisi sangat strategis. Indonesia yang berada di Kawasan Pasifik memiliki peranan sangat penting dalam perdagangan Internasional.
Bergabungnya Indonesia ke dalam IPEF dapat memperkuat posisi Indonesia pada Presidensi G20 dan Indonesia merupakan negara besar di Kawasan ASEAN.
Meski begitu, IPEF yang di dalamnya ada Amerika Serikat tentunya memiliki misi tersendiri dengan membentuk IPEF dan mengajak negara-negara di Kawasan Pasifik bergabung.
Terlepas dari itu, IPEF memiliki peran penting dalam membangun nkawasan perekonomian di wilayah Indo-Pasifik dengan skema RCEP.
‘’Untuk jangka panjangnya nanti, akan banyak terjadi keseimbangan kekuatan secara politik maupun ekonomi di Kawasan Pasifik ini,’’ ucapnya.
Dia menuturkan, negara besar lainnya seperti China tentunya memiliki peran penting di Kawasan Indo Pasifik ini. BAhkan, di wilayah laut China Selatan yang berbatasan dengan negara-negara ASEAN, negara Tirai Bambu itu, seakan ingin menunjukan dominasinya.
Kendati begitu, bagi Indonesia, peran Tiongkok di laut China Selatan perlu di Imbangi dengan kerjasama dengan negara maju lainnya. Seperti Amerika Serikat.
“Saya kira kalau dikaitkan dengan kerangka kerja IPEF, sebetulnya yang disasar Amerika utamanya mengalihkan sumber-sumber, atau akses ekonomi mereka dari China,” ujar Riza.
Riza berharap, misi Menko Airlangga sebagai perwakilan Indonesia untuk ke IPEF harus membawa hasil yang memuaskan dengan kesepakatan kerjasama perdagangan dengan negara lain.