AnalisAsalAsalan
Menjadi republik? Graham Smith harus belajar ke Indonesia. Saat euforia reformasi, begitu banyak usulan untuk kemajuan negeri, di antaranya: 1. Mengganti NKRI dengan Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan harapan semaju Amerika, saat itu. 2. Mengganti Rupiah dengan Dolar Indonesia (Indonesian Dollar/ IDD), dan 1 IDD = 1 USD. Namun, semua dipatahkan. Negara harus punya benang merah, beda dengan komputer yang dengan mudah di-install ulang (format all). Ada sebuah ungkapan dari seorang petinggi di negeri seberang, Anda sudah tau, “Tak peduli kucing itu hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus.”
Budi Utomo
Sebagai tambahan yang menguatkan kisah pemancungan Charles I oleh kaum Republik yang dipimpin Oliver Cromwell maka kisah absurd berikut ini memperkuatnya. Charles II putra sulung Charles I menjadi raja tahun 1660 dua tahun setelah Cromwell meninggal. Konon rakyat Inggris berbalik membenci Cromwell maupun Republik karena memerintah dengan tangan besi. Singkat cerita, monarki parlementer pulih. Charles II melancarkan balas dendam kepada Oliver Cromwell yang memancung ayahnya. Caranya? Kuburan Oliver Cromwell digali, mayatnya dikeluarkan, lalu mayat yang sudah tak bisa merasakan apa-apa itu dipancung! Wkwkwk. Sungguh kisah sejarah yang unik.
Wahyudi Kando
Mulai hari ini saya rubah pola membaca CHD, Baca Komentator pilihan Dato’ DI untuk release hari kemaren, baru setelah itu baca CHD yg baru release. Pola Sebelumnya, baca release terbaru, setelah itu baru baca release hari kemaren. Discket otak suka ta nyambung at terkesan ada teracak. Hahaha Apakah Komentator ada yg seperti saya…? Salam Sehat Selalu Dato’ DI
Budi Utomo
Presiden diciptakan oleh USA sebagai head of state yang menggantikan raja/ratu. Selain itu founding fathers USA menggabungkan head of government dengan head of state di tangan seorang presiden. Di sistem demokrasi parlementer, head of government biasanya dijabat prime minister / perdana menteri. Monarki parlementer memisahkan head of state dengan head of government. Yang satu di tangan raja/ratu, yang lain di tangan perdana menteri. Indonesia jelas meniru USA. Sistem presidential ada plus minusnya. Begitu pula sistem monarki parlementer seperti di UK, Skandinavia hingga Jepang, Thailand, Malaysia.