JABAREKSPRES.COM – Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, Arman Hanis, buka suara dengan bantah semua tudingan bahwa kliennya telah beri uang kepada Eliezer dan Ricky paska tewasnya Brigadi Joshua.
Arman membantah semua tuduhan tersebut, Baik Putri Candrawathi maupun Ferdy Sambo disebutnya tidak pernah memberikan uang pada dua ajudannya tersebut.
Sebelumnya beredar isu bahwa Ferdy Sambo dan Putri diduga memberi sejumlah uang kepada Bripka Ricky dan Bharada Eliezer usai penembakan Brigadir Joshua pada Jumat 8 Juli lalu.
“Atas dugaan tersebut, klien kami sudah membantah dalam pemeriksaan sebagai tersangka,” kata Arman, Sabtu (10/9/2022).
Arman menyebutkan bantahan tersebut didukung saat konfrontasi antara Ferdy Sambo dan para tersangka lainnya di kasus tersebut.
“Serta didukung pada saat konfrontasi yang dilakukan di antara seluruh tersangka,” ujarnya.
Arman menyebut tidak ada bukti terkait pemberian uang yang dimaksud. Dia juga menyinggung setiap fakta yang ada bakal diuji secara transparan di pengadilan.
“Faktanya, tidak ada satu pun bukti atas dugaan tersebut hingga proses hukum ini berlangsung. Nanti pada saat di pengadilan, fakta-faktanya akan diuji secara transparan. Kita tunggu,” ucapnya.
Arman menjelaskan dalam pemeriksaan sebagai tersangka, Ferdy Sambo sudah membantah adanya pemberian uang kepada Bripka RR dan Bharada E.
Apalagi dengan alasan sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
Sementara itu, dugaan Sambo dan Putri memberikan uang sebagai ucapan ‘terima kasih telah menjaga ibu’ awalnya diungkap pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar.
“Ini kan setelah skenario, Pak Sambo menyampaikan bahwa ‘Ini ada uang’ tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu ‘Karena kalian sudah menjaga ibu’,” kata Erman di Mabes Polri, Kamis (8/9).
Erman mengatakan hal tersebut terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bripka Ricky di Mabes Polri.
Dia mengungkapkan uang tersebut diberikan tiga hari setelah Brigadir Joshua ditembak mati.
Namun, Erman mengatakan uang itu sudah diambil lagi oleh Sambo. Dia mengatakan uang itu diambil lagi oleh Sambo seolah menunggu perkembangan kasus.
“Tapi sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah,” ujarnya. (poj)