BANDUNG – Polda Jabar beri keterangan baru terkait aksi pria plontos bakar SPBU Tangkil, Jalan Raya Raya Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Dengan santainya pria plontos tersebut nekat melempar korek api kayu dengan kondisi menyala ke tangki motor orang yang sedang mengisi BBM.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pria plontos berinisial OW tersebut berjalan kaki mendatangi SPBU Tangkil.
OW datang sambil membawa tiga kotak korek api kayu. Ia langsung masuk ke dalam lokasi SPBU.
Keadaan menjadi mencekam saat motor yang dilempar korek di SPBU Tangkil terbakar akibat pria plontos itu.
Peristiwa tersebut terjadi pada pagi, Kamis 8 September 2022 kemarin, sekitar pukul 09.13 WIB.
“Pria ini tiba-tiba menyalakan api menggunakan korek api kayu lalu api dilempar ke arah tangki sepeda motor yang sedang diisi bensin hingga mengakibatkan tengki sepeda motor dan nozle SPBU terbakar,” ujarnya, Jumat 9 September 2022.
Beruntung, api itu bisa cepat dipadamkan oleh petugas SPBU dengan menggunakan APAR.
“Pelaku juga langsung diamankan dan melaporkan kejadian tersebut kepada jajaran,” jelasnya.
Setelah diamankan pelaku kini dibawa ke Polres Cirebon guna dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, hasil pemeriksaan dari rekan tempat OW tinggal, diduga pria plontos bakar SPBU itu alami gangguan jiwa.
“Untuk memastikan hal tersebut, penyidik akan melibatkan seorang ahli psikiatrik,” kata dia.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Perida Apriani Sisera Panjaitan mengatakan, pelaku sudah mengakui akan melakukan pembakaran SPBU.
“Tapi tidak tahu untuk apa,” ujarnya.
Untuk sementara, pihaknya menduga pria plontos itu mengalami gangguan kejiwaan.
Selama ini juga diketahui bahwa WO hanya tinggal sendiri dan tak memiliki keluarga.
“Karena itu, kita bahwa ke ahli psikiater untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Dalam peristiwa ini, selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya korek api yang digunakan pria plontos lempar korek ke motor orang saat isi BBM.
Juga sepeda motor yang nyaris terbakar saat kejadian tersebut.
“Tapi sepeda motor tersebut perlu perbaikan karena sempat disemprot menggunakan APAR untuk memadamkan api,” pungkas Perida. (pojoksatu-red)