JabarEkspres.com, BANDUNG – Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya TIDAR Jawa Barat, mengelar workshop kewirausahaan dengan para peserta milenial muda Jawa Barat guna mencetak (young entrepreneur) pengusaha muda berkompeten.
Pjs Ketua pengurus daerah PD TIDAR Jawa Barat, M. Sayyid Agil turut didampingi pemateri yang juga sebagai Ketua PD TIDAR Kalimantan Tengah, Rizky Mahodenk dengan moderator Selly Salsabila.
Kegiatan workshop dimulai sekitar pukul 16.00 wib dengan diikuti 20 peserta calon pengusaha muda perwakilan PC TIDAR seluruh Provinsi Jawa Barat.
Sayyid Agil mengajak para calon pengusaha muda Jawa Barat untuk bisa melakukan terobosan-terobosan baru dan membangun sebuah usaha yang memiliki potensi tinggi dalam menciptakan sebuah produk.
Jawa Barat merupakan daerah padat penduduk yang tentu saja memiliki potensi tinggi untuk menciptakan terobosan dalam bidang usaha.
“Jawa Barat ini salah satu daerah yang sangat strategis untuk menciptakan usaha-usaha baru. Mari anak muda milenial berkarya, berinovasi dan membuat terobosan baru. Saatnya anak muda menjadi pengusaha handal dalam segala jenis bidang usaha,” ajak Agil saat memberikan materi di workshop pengusaha muda Jawa Barat, di Bandung Kamis, 8 September 2022.
Menurutnya, memang tidak mudah untuk membangun sebuah usaha yang baru. Semua harus melalui tahapan dan proses agar sebuah usaha tersebut bisa menuai sukses.
Namun, dengan tekad dan perencanaan yang matang, maka sebuah usaha bisa dilakukan dengan sempurna.
Terdapat banyak sekali jenis usaha dan sebelum memulai bisnis baru, Anda sekalian harus memilih yang mana yang paling cocok untuk situasi industri dan pajak Anda.
Selain itu kita harus mengetahui juga siapa kompetitor kita sebelum memulai bisnis baru adalah hal yang mendasar untuk mempelajari bagaimana mereka menjalankan bisnis dan hal apa yang bisa diambil dari kesuksesan dan kegagalan kompetitor.
“Target pasar yang berbeda akan menuntut upaya pendekatan yang juga berbeda. Siapa yang akan menjadi target produk dan jasa yang anda tawarkan? Dan apa nilai lebih yang dapat Anda tawarkan? Nah, ini yang harus jadi pertimbangan juga,” katanya.