Jabarekspres.com- Para Pahlawan telah kembali untuk melawan Shigaraki dan AFO dengan rilis terbaru dari manga My Hero Academia 365, berikut link bacanya.
Untuk beberapa bab terakhir, seri manga telah berfokus pada pertarungan melawan Shigaraki dan upaya para Pahlawan untuk menyelamatkan Bakugo.
Bab minggu lalu mengungkapkan bahwa AFO kembali ke tubuh primanya dan Edgeshot bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan Bakugo.
Chapter ini berjudul No. 4 dan No. 5, dilanjutkan dengan upaya Edgeshot untuk menghidupkan kembali Bakugo, serta pertarungan Mirko dengan Shigaraki.
My Hero Academia Chapter 364 mengungkapkan bahwa AFO menggunakan peluru yang berisi Quirk Eri untuk mengembalikan tubuhnya ke masa jayanya.
Sementara itu, AS berencana untuk bersekutu dengan Shigaraki untuk mencegah lebih banyak kematian. Bab ini juga berfokus pada Edgeshot yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Bakugo.
My Hero Academia Bab 365 dimulai dengan Edgeshot menipiskan tubuhnya sebanyak mungkin, dengan maksud menjadi benang untuk menghentikan Bakugo dari kematian.
Pahlawan mengungkapkan bahwa Jeanist memang mencoba menyelamatkan Bakugo, tetapi tidak dapat menghentikan pendarahan dan kerusakan internal yang terjadi pada paru-paru bocah itu.
Saat Edgeshot berusaha memulihkan hati Bakugo, narator bab tersebut menjelaskan cara kerja Quirk-nya.
Berkat latihan intensif yang dilakukan Edgeshot, dia mampu meregangkan tubuhnya hingga setipis jahitan bedah. Sayangnya, melakukan ini perlahan menggerogoti kekuatan hidupnya juga.
Edgeshot, yang menyadari kemungkinan besar dia akan mati saat menyelamatkan Bakugo, meminta Jeanist dan Mirko untuk terus bertarung.
Dia juga memohon Bakugo untuk hidup kembali, karena dia adalah satu-satunya yang dapat menyebabkan kerusakan pada Shigaraki/AFO.
Di My Hero Academia Chapter 365, Shigaraki melihat Jeanist dan Edgeshot mencoba menyelamatkan Bakugo.
Penjahat menjadi marah setelah melihat para Pahlawan mencoba untuk menghidupkan kembali seseorang yang telah dia bunuh. Dalam kegilaannya, Shigaraki bergegas menuju tubuh Bakugo untuk menghancurkannya sepenuhnya tetapi dicegat oleh tendangan Mirko.
Shigaraki mengejek Pahlawan Kelinci, menanyakan apakah dia ingin dibunuh. Lengan Mirko ditahan oleh mulut yang keluar dari tubuh Shigaraki, membuatnya rentan terhadap serangan.
