Natalius Pigai Sindir Jokowi Terkait Anggota TNI Mutilasi Warga Mimika: Mana Suara Jokowi? Diam Berarti Setuju Kejahatan Militer

Mantan Komisioner Komnas HAM (2012-2017) Natalius Pigai.-Screenshot YouTube/Official iNews-
Mantan Komisioner Komnas HAM (2012-2017) Natalius Pigai.-Screenshot YouTube/Official iNews-
2 Komentar

Sementara tersangka lain dari warga sipil Papua berinisial APL alias J, DU, RL dan RMH yang masi buron.

Motif Pembunuhan dan Mutilasi

Motif pembunuhan dan mutilasi warga Papua ini, berawal saat korban hendak membeli senjata api dari pelaku.

Kemudian para pelaku menyiapkan benda menyerupai senjata api untuk meyakinkan korban.

Baca Juga:Hari Ini Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan ke Dua, Akan Terungkap Apakah Benar Sebagai Korban Pelecehan?Bharada E Bisa Bebas Dari Kasus Penembakan Brigadir J, Ini Analisis Ahmad Sahroni

Korban pun tertipu dan ke-9 pelaku ini melakukan pembunuhan ke para korban.

Setelah melakukan pembunuhan, para pelaku membawa seluruh korban ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika untuk dibuang. Korban dibuang dengan dibungkus di dalam sebuah karung.

Sebelum dibuang, ke-4 korban semuanya dimutilasi dan anggota badan di taruh dalam 6 karung berbeda, selanjutnya diisi batu-batu dan di buang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.

Pelaku juga membakar mobil Toyota Calya yang disewa korban.

Polda Papua menjelaskan bahwa 9 pelaku sudah ditahan dan 1 orang masih buron atas kasus oknum TNI AD mutilasi warga Mimika.

Hal tersebut disampaikan langsung Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani sebagaimana dikutip dari Antara.

Faizal mengakui, dari hari pemeriksaan terungkap pelaku pembunuhan terhadap empat warga sipil di Timika dilakukan 10 orang termasuk enam anggota TNI-AD.

Dari 10 orang pelaku seorang diantaranya masih buron yaitu RMH, sedangkan sembilan pelaku yang sudah ditahan di Mapolres Mimika dan Sub Pomdam XVII Cenderawasih di Timika.

Baca Juga:Elpiji DMEJangan Makan Sayuran ini dalam Kodisi Mentah, ini Bahayanya

RMH merupakan salah satu otak pembunuhan yang terjadi Senin, 22 Agustus 2022, malam WIB, jelas Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Papua, Selasa, 23 Agustus 2022.

Dirkrimum Polda Papua yang mengaku sedang berada di Timika, mengatakan, dari empat korban baru ditemukan tiga jasad yang kondisinya tidak lengkap.

Saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencaharian mengingat jasad yang ditemukan tidak lengkap karena jasadnya dimutilasi.

Keempat warga yang menjadi korban pembunuhan yakni Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Pembunuhan terjadi tanggal 22 Agustus sekitar pukul 21.50 WIT di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru, dan jasad korban dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

2 Komentar