Elpiji DME

Juve Zhang

Pemimpin brilian tidak lahir tiap tahun, Jerman punya Angela Merkel, Rusia punya Putin, Jepang punya Abe , Tiongkok punya Xi JP, Malaysia punya Mahathir, Indonesia punya Jokowi. Yg paling mendekati sekarang cuma Pak GP. Lawan siapa saja kemungkinan menang seperti pak Jokowi dulu. Militansi pendukung nya masih terbesar mau mendirikan ormas ormas pendukung tanpa aliran dana. Yg lain belum nampak militansi pendukung nya. KIB jelas di dirikan oleh 3 partai plus Projo. Sebagai ” partai ke 4″ . Pak GP tak perlu sungkan kalau partainya mau majukan Bu PM. Silakan bertanding ini arena seperti UFC yg terbaik yg menang bukan zaman MPR yg pilih.sangat kompetitif partai tak seberapa pengaruhnya.

Mirza Mirwan

Boleh jadi Megawati hanya melakukan “testing the water” bila seolah-olah kelak Puan yang akan dipilihnya menjadi capres. Megawati sadar, dalam berbagai survei elektabilitas Puan jeblok. Membebaskan Puan untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan partai lain adalah upaya untuk mengatrol elektabilitas Puan. Itu harus dilakukan, karena dengan memasang baliho-baliho jumbo dari Sabang sampai Merauke ternyata elektabilitas Puan tak beranjak dari dua koma. Jauh dari AHY, apalagi Ganjar, Prabowo, dan Anies. Mega, yang sudah 23 tahun menjadi Ketum PDIP tahu benar bahwa Ganjar adalah kader PDIP yang patuh pada garis partai. Masa jabatan Ganjar sebagai gubernur masih satu tahun lagi, sampai Agustus 2023. Mega yakin sampai Agustus 2023 itu Ganjar tidak akan tergoda rayuan partai lain untuk dicapreskan. Bila ternyata setelah Puan menjalin kerja sama dengan partai lain setahun ke depan elektabilitas Puan melejit, Mega akan melepas Ganjar bila memang ingin menerima pinangan partai lain. Tetapi bila elektabilitas Puan, kalapun naik hanya 6-7%, pasti Mega harus mengambil keputusan yang realistis: mencapreskan Ganjar. Pendaftaran capres 2024, menurut jadual, akan dibuka 19 Oktober 2023 — kurang dari 60 hari sejak masa jabatan Ganjar sebagai gubernur berakhir. Mega tak bisa menutup mata dari hasil polling berbagai lembaga survei, dari adanya kelompok pendukung Ganjar di berbagai provinsi, dari kedudukan Ganjar sebagai Ketum KAGAMA,

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan