Putri Candrawathi Peragakan Adegan Tiduran di Depan Kuat Ma’ruf, Apa Artinya?

JAKARTA Putri Candrawathi dan kuat Ma’aruf baru-baru ini melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Yosua Hutabarat. Dalam rekonstruksi, Putri Candrawathi mengenakan baju dan masker warna putih, sedangkan Kuat Ma’ruf mengenakan baju tahanan warna oranye.

Rekonstruksi kali ini akan dilakukan di dua lokasi, yaitu di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rekonstruksi yang ditayangkan di Youtube Polri TV, terlihat Putri Candrawathi sedang memperagakan sedang tiduran sambil memainkan handphone di atas kasur.

Dis aat Putri Candrawathi sedang tiduran ada Kuat Ma’ruf di sebelahnya yang sedang duduk.

BACA JUGA : Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi Diduga pernah Kepergok Berhubungan Badan

Namun belum diketahui maksud dan tujuan adegan apa yang dipergerakan Putri Candrawathi dan Kuat Ma’ruf. Namun adegan tersebut merupakan peristiwa yang terjadi di Magelang.

Selain Putri Candrawathi dan Kuat’Maruf, ada tiga tersangka lainya yang dihadirkan yakni Ferdy Sambo, Bharada E, dan Bripka RR.

Untuk peristiwa di Magelang sebagai awal mula kasus pembunuhan Brigadir J, akan direka ulang di Jakarta.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan hal tersebut.

“Iya (rekonstruksi Magelang) hari ini juga, informasi dari penyidik hari ini juga. Cuma yang di Magelang gunakan lokasi yang lain ya. Kami sudah siapkan lokasinya,” kata Dedi di tempat kejadian perkara (TKP) Saguling III Jakarta Selatan, Selasa (30/8).

Hal yang sama dikatakan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi menyebutkan, rekonstruksi peristiwa Magelang dilaksanakan di Jakarta. “(Reka ulang peristiwa Magelang) di Jakarta,” kata Andi.

Dalam rekonstruksi ini para tersangka memperagakan 78 adegan di dua TKP, Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan,” kata Andi.

78 agenda terdiri atas adegan di rumah Magelang sebanyak 16 adegan meliputi peristiwa pada 4,7 dan 8 Juli 2022.

Kemudian di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa pada 8 Juli 2022 dan setelah pembunuhan Brigadir J.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan