BANDUNG – Caretaker atau pelatih sementara Persib Bandung, Budiman Yunus menyebut, gol cepat yang diciptakan skuad PSM Makassar membuat mental anak asuhnya menurun. Melihat itu, dirinya masih tidak menyangka.
Dia menuturkan, ketika mental merekan turun (down), permainan yang ditampilkan skuad Maung Bandung menjadi tidak berkembang. Hasilnya, pada laga Liga 1 Indonesia, Senin (29/8) kemarin, Persib Bandung takluk dengan skor 5-1.
“Jadi setelah gol menit ketiga, anak-anak sulit untuk mengembangkan permainan. Dan ada gol kedua, anak-anak makin down,” ungkap Budiman seusai pertandingan, kemarin.
Budiman lantas menegaskan, hal tersebut bakal menjadi bahan evaluasi timnya. Terlebih, peristiwa itu memang benar-benar diluar perkiraan sang pelatih.
Terhitung, dalam tujuh pertandingan, Persib Bandung yang meraih kemenangan dua kali, seri satu kali, dan kekalahan empat kali. Saat ini sudah dibobol lawan sebanyak 18 kali.
Dirinya melanjutkan, angka ‘gemuk’ kebobolan Persib itu ditenggarai pula akibat lemahnya lini pertahanan. Apalagi dengan absennya Nick Kuipers lantaran akumulasi kartu.
“Agak kurang kuat. Nick adalah satu pemain yang diandalkan mengantisipasi bola atas,” lanjut Budiman.
Sementara itu, punggawa Pangeran Biru yang bermain di lini pertahanan, Achmad Jufriyanto menyampaikan permintaan maaf atas hasil buruk yang terjadi, dalam laga di markas PSM Makassar tersebut.
Dirinya pun tak kuasa menahan malu. “Ini di luar normal, selama saya bermain di Persib ini yang membuat saya pribadi memalukan,” jelasnya.
Kendati didera hasil memalukan tersebut, pemain yang akrab disapa Jupe itu mengungkapkan, dia serta rekan setimnya mesti harus segera berbenah. Terlebih masih banyak pertandingan yang menanti.
“Saya rasa kami sebagai pemain tidak bisa berada di situasi seperti ini kita harus bangkit. Semua pemain harus introspeksi,” pungkasnya. (zar)