BANDUNG – Pembangunan proyek flyover atau jembatan layang Kopo kini telah dalam tahap penyelesaian. Ketua Tim Survery Transportasi Darat Dishub Jabar, Topan Tri Widia mengatakan bahwa flyover Kopo akan segera diresmikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Memang sebetulnya itu kan ranahnya teman-teman kementerian (PUPR) karena itu jalan nasional. Namun informasi yang saya terima kemarin untuk flyover Kopo awal September ini (2022) akan diresmikan,” jelas Topan saat dikonfirmasi, Rabu (24/8).
Dalam pembangunan jembatan layang tersebut, Topan menjelaskan bahwa pihak Dishub Kota Bandung berencana akan melakukan beberapa skema pengaturan lalulintas di area bawah flyover.
“Mereka (Dishub Kota Bandung) menawarkan untuk menutup perempatan atau simpangnya baik di Simpang Kopo maupun Cibaduyut. Sehingga yang dari selatan menunju Utara itu harus berputar di bawah flyover, kemudian baru bisa ke utara,” sambungnya.
Namun, lanjut Topan, rencana skema pengaturan arus lalulintas tersebut belum bisa diakomodir atau dijalankan.
“Sehingga rencananya akan mengaktifkan kembali apil yang ada dibawah flyover,” ujarnya.
Terpisah, Kabid Keamanan dan Ketertiban Transportasi (KTT) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan bahwa peresmian flyover Kopo akan dilakukan pada tanggal 2 September mendatang.
Asep juga memastikan, pihaknya kini telah melakukan beberapa rekayasa lalulintas di beberapa area dekat flyover Kopo.
“Rekayasa sudah dilakukan Jalan Cibaduyut dan Jalan Caringin di satu arahkan,” kata Asep.
Sehingga pengaturan rekayasa tersebut diambil disebabkan karena aktivitas pengguna jalan di pagi maupun sore yang sering menimbulkan kemacetan.
“Kemacetan pagi karena ada anak sekolah dan orang yang bekerja, siang pulang sekolah dan sore pulang kerja,” pungkas Asep.
(San)
