Viral! Putri Sambo Bagikan Foto Brigadir Joshua Setrika Baju Sekolah anaknya

Putri memotret kegiatan Brigadi J itu dan mengirim fotonya ke keluarga Brigadir J melalui WhatsApp.

“Kemudian si ibu pulang dari situ, happy Happy si ibu, dia masih ber-WhatsApp ria dengan adik daripada almarhum dengan cara memotret almarhum (Yoshua) lagi menyetrika baju. Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri,” jelas Kamaruddin.

“Lalu ketika dipotret almarhum setrika baju, baju sekolah, dikirim ke adiknya (Yoshua). ‘Lihat ini abang kau ni, rajin kali, kau datanglah ke sini bantuin abangmu’. Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan. Bukan hanya sebagai ajudan, tapi sampai menyetrika baju anak,” kata Kamaruddin menirukan pesan WA dari Putri.

Dari situ, Kamaruddin mengatakan, Putri tidak memiliki masalah dengan Brigadir J.

“Artinya di situ Ibu Putri tidak ada masalah, to? Tidak terguncang, to? Kemudian adiknya juga menyampaikan selamat ulang tahun perkawinan yang ke-22, bahkan diajak ‘Kamu ke sini, kamu ada off nggak, ada libur nggak?’, ‘Oh iya, Bu, saya lagi piket’. Jadi artinya ibu itu normal-normal saja,” beber Kamaruddin.

Kamaruddin menilai, pernyataan Ferdy Sambo yang menyebut terjadi sesuatu di Magelang yang melukai harkat dan martabat keluarga, diduga hanya dibuat-buat. Sebab hubungan Putri dan Brigadir J baik-baik saja.

“Balik ke Jakarta juga normal, jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang, dialah yang ada sesuatu dengan Ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan si cantik. Kalau dengan Yoshua atau almarhum, itu tidak ada, baik-baik saja,” kata Kamaruddin.

Sebelumnya, tim Bareskrim Polri telah memeriksa Irjen Ferdy Sambo. Dalam pemeriksaan itu, Ferdy Sambo mengaku telah terjadi peristiwa di Magelang yang membuatnya emosi terhadap Brigadir J.

“Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers, Kamis 11 Agustus 2022.

“Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua,” kata dia (rc)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan