Jabarekspres.com – Jika kamu tahu bahwa menjadi seorang people pleaser sangatlah melelahkan, karena people pleaser adalah bentuk sikap dimana ia rela melakukan apapun demi orang sekitarnya baik-baik saja.
Walaupun keadaan diri sendirinya sedang tidak baik-baik saja, people pleaser cenderung menjadi pribadi yang menyenangkan orang lain dalam kondisi atau keadaan tertentu dan dengan orang-orang tertentu.
Melansir dari situs OpenColleges, perilaku people pleaser ini muncul tidak kepada semua orang, tetapi pihak-pihak tertentu seperti pasangan, atasan kerja, atau teman dan orang lain yang ada di setiap relasi penting seseorang.
Untuk itu, mau tau apa saja alasan mengapa orang menjadi people pleaser? Berikut 6 alasan seseorang menjadi people pleaser yang dikutip dari @womantalk_com
1. Gak suka Konflik
Kamu mungkin adalah seorang pribadi yang gak suka konfrontasi. Daripada harus berdebat untuk mengungkapkan pendapat, lebih baik langsung bilang “ya” kamu harus tau kalo konfrontasi adalah hal yang melelahkan.
2. insecure
Insecure bikin kamu merasa bahwa satu-satunya cara kalo kita ingin berteman dengan orang lain adalah dengan menyenangkan mereka. Kamu merasa, bahwa tidak ada hal menarik dalam dirimu. padahal, setiap orang punya keunikan masing-masing.
3. Mudah menyetujui siapa saja
Salah satu indikasi people pleasure yang juga mudah ditemukan adalah sikap untuk mudah setuju terhadap orang lain. Hal ini umum terjadi dalam suatu kelompok atau relasi yang biasanya terjadi karena ada keengganan untuk memberikan pendapat berbeda atau rasa malas untuk membuka diskusi.
Beberapa orang dengan kecenderungan people pleaser menganggap bahwa menyetujui siapa pun dalam suatu kelompok dapat menyenangkan orang lain. Hal ini mengakibatkan mereka terus-menerus setuju dengan orang lain hanya karena ingin dikagumi, bukan karena ia percaya dan meyakini tentang pendapat orang tersebut.
4. Trauma masa kecil
Trauma masa kecil adalah hal yang logis yang dialami oleh seorang peoplepleaser. kamu mungkin pernah mengalami penolakan yang masih membekas hingga kini, dan membuat dirimu meyakini kalo menyenangkan orang lain itu adalah hal untuk bisa diterima.