Jabarekspres.com – Baru-baru ini beredar dugaan tentang bisnis gelap Ferdy sambo yang terlihat dari struktur PDF kekaisaran Ferdy Sambo dan Konsorium 303.
Kasus pembunuhan Brigadir J semakin banyak bukti-bukti dan sudah ada nama-nama yang terlibat ditetapkan sebagai tersangka, namun belum tuntas penyidikan kini beredar isu bisnis gelap yang dipimpin Ferdy Sambo waktu ia jadi Satgasus Merah Putih.
Kali ini, kode judi online 303 dalam format PDF menjadi viral di beberapa grup pribadi. Informasi ini dalam format PDF berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303”.
Menurut informasi dalam format PDF tentang Kaiser Sambo dan konsorsium 303, Ferdy Sambo dan rekan-rekannya menerima lebih dari 1,3 triliun deposito setiap tahunnya.
Hal ini berkaitan dengan Argument MahfudMd saat di wawancara oleh Deddy Corbuzier.
Seperti yang dilansir Dalam Podcast Cosethedoor bersama Deddy Corbuzier tanggal 12 Agustus 2022, Mahfud MD menyebut bahwa banyak juga oknum polisi yang melakukan bisnis gelap . Hal ini menurutnya sama dengan polisi-polisi nakal.
Ketika ditanya Deddy Corbuzier dalam wawancaranya Mahmud Md mengatakan kalo di dunia kepolisian juga ada yang nakal sama saja seperti halnya di dalam masyarakat. Oknum yang menyimpang itu pasti ada. Tapi kalo sampai besar dan intitusi dikangkangin oleh orang-orang nakal itu celaka.
“Pak Mahfud, tapi kalo dibuka sejujur-jujurnya, ini saya memposisikan pemikiran masyarakat ya, apakah nanti akan ketahuan nama-nama orang yang lain lagi? Bisa juga jendral-jendral, bisa juga pangkat-pangkat tinggi? Ujar Deddy
“Kalo dalam kasus pembunuhan ini teroganisir hanya dalam 31 nama saja. Tapi kalo dibuka semua ya akan banyak kasus lain pun banyak juga” ujar Mahfud Md
“Makanya, saya katakan udahlah ke kasus ini saja jangan terlalu melebar ke soal judi, narkoba, atau apalah itu nanti aja. Yang penting kasus pembunuhan ini dulu, dan itu ada 31 orang yang sedang diperiksa” Lanjutnya
“tapi, itu artinya pak, didalam kepolisian banyak sekali polisi-polisi yang..” Deddy langsung memberikan gestur tanda kutip
“Oh iya ada lah, dimasyarakat juga ada, orang-orang nakal gitu kan ada. Tapi kalo itu sampai besar dan polri sebagai institusi di kangkangin itu celaka” ujar Mahfud
