JabarEkspres.com, SUBANG – Gerakan literasi di wilayah pedesaan terus digaungkan.
Dalam rangka meningkatkan gerakan literasi itu, Patriot Desa Sukahaji bersama penggerak lokal desa, selesai membangun Taman Baca Masyarakat (TBM) berbasis edutainment.
Patriot Desa Sukahaji, Intan Viona, menyebut bahwa pembangunan TBM suatu daerah merupakan suatu hal yang tidak mudah. Terlebih apabila dilakukan tanpa kerjasama semua pihak.
Dia lantas merangkul seluruh elemen masyarakat tersebut, dimulai dari masyarakat hingga pejabat daerah setempat.
Hasilnya, TBM berbasis Edutainment dapat hadir di Desa Sukahaji, Kabupaten Subang.
“Berbasis edutainment yaitu kegiatan literasi yang berisi edukasi dan hiburan. Karena menumbuhkan minat baca anak, diperlukan adanya suatu pembaharuan metode dan inovasi,” tutur Intan pada Jabar Ekspres, belum lama ini.
Oleh karenanya, menurut Intan, penggerak lokal literasi juga perlu didampingi. Supaya ada peningkatan kapasitas untuk program TBM, sampai diharapkan bisa berlangsung dalam jangka panjang.
Patriot Desa, sekelompok generani milenial yang dibentuk berdasarkan program unggulan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil tersebut memang tengah menggencarkan gerak literasi yang memiliki inovasi.
Dia menambahkan, dengan adanya pendirian TBM yang berlangsung selama 3-4 bulan dan diresmikannya TBM pada tanggal 15 Agustus 2022 ini, skor Indeks Komposit Sosial dalam upaya peningkatan strata desa IDM, kini menjadi lebih baik.
“Strata Desa Sukahaji yang awalnya berkembang kini telah menjadi desa maju,” tambahnya.
Bersamaan, Pengurus Forum TBM Subang, Tamara Setiyani menyampaikan, proses pembangunan TBM ini, merupakan hasil inisiatif Patriot Desa Sukahaji. Mereka telah bekerjasama secara pentahelix berbagai lembaga.
Dia mengungkapkan, mengingat untuk mengadakan kegiatan literasi rutin memerlukan fasilitas buku bacaan yang memadai. Patriot Desa Sukahaji pun dibantu penggerak lokal literasi desa, ialah Ersih.
“Ibu Ersih selalu mengadakan kegiatan membaca setiap hari di halaman rumahnya. Bersama anak usia 5-12 tahun yang berkumpul dari 5 dusun di Desa Sukahaji,” ungkap Aya saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Rabu (17/8).
Selain itu, Ersih selama dalam proses pembangunan TBM, sekaligus mengikuti peningkatan kapasitas dan pendampingan dari Patriot Desa Sukahaji.