JABAREKSPRES.COM – Kekhawatiran publik akan keselamatan Bharada Richard Eleizer atau bharada E di dalam tahanan, membuat banyak yang penasaran dan terus memantau bagaimana kondisi terkini mantan ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Kekhawatiran tersebut dinilai wajar lantaran Bharada E dengan keberaniannya, telah mengungkap peristiwa pembunuhan Brigadir Josua yang melibatkan atasannya tersebut.
Kondisi terkini Bharada E akan diceritakan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partologi Pasaribu yang sempat menemuinya.
Menurut Edwin yang bertemu Bharada E di Bareskrim Polri, pada Jumat 12 Agustus 2022, mengungkapkan bahwa setelah kasus pembunuhan Brigadir J makin menemui titik terang, hal itu membuat Bharada E semakin rileks.
Edwin juga menyebut, Bharada E kini sudah bisa bercanda dan tertawa. Raut wajahnya juga sudah tampak tak lagi tertekan seperti saat awal-awal kasus tersebut dilaporkan. Bahkan cara bicaranya juga dan lebih terbuka.
Edwin juga menyebut Eliezer terlihat sudah dalam kondisi yang lega karena sudah berkata jujur soal kasus kematian Brigadir J.
“Dia merasa plong karena sudah berkata jujur,” kata Edwin.
“Tidak nampak tertekan. Kami ajak becanda, Bharada E bisa tertawa,” lanjutnya dikutip dari Sumeks.
Edwin menuturkan dalam pertemuan itu Bharada E juga tidak menyampaikan alasan pergantian kuasa hukumnya.
Tidak. Kami juga tidak bertanya,” tambahnya.
Sebelumnya, LPSK memastikan memberikan perlindungan darurat kepada Bharada Eliezer.
Perlindungan darurat diberikan sembari menunggu hasil Rapat Paripurna LSPK untuk menentukan permohonan justice collaborator Bharada Eliezer.
Kondisi terbaru Bharada Eliezer itu berbanding terbalik dengan Irjen Ferdy Sambo yang kini makin terpojok usia ditetapkan sebagai otak pembunuhan Brigadir Joshua.
Saat ini, Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob.
Kabareskim Komjen Pol Agus Andrianto bahkan mengungkap fakta baru pembunuhan Brigadir Joshua.
Agus mengungkap, sesaat sebelum dibunuh, Brigadir Joshua tidak sedang berada di dalam rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Joshua disebut saat itu tengah berada di luar rumah dinas.
Agus menyatakan, hal itu didapat dari keterangan semua saksi saat peristiwa itu terjadi.