Waspadai, Berikut 19 Titik Longsor dan Banjir di Kabupaten Tasikmalaya

JABAREKSPRES.COM – Bencana Hidrometeorologi yang terjadi di Tasikmalaya dua hari terakhir, disebabka oleh hujan dengan intensitas yang lama pada tanggal 9 hingga 10 Agustus kemarin. Akibatnya, struktur tanah menjadi tidak stabil, dan terjadilah longsor serta banjir di 19 titik di Kabupaten Tasikmalaya.

Bedasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya hingga, Rabu 10 Agustus 2022 pukul 23.00, bencana longsor masih terjadi di beberapa lokasi.

Di Kampung Sindangasih Desa dan Kecamatan Jatiwaras, TPT Madrasah ukuran 17×5 meter terbawa longsor.

Bencana longsor juga terjadi di Kampung Nangkasari, Cisurian, Pangukusan, Cilongkrang Desa Parung, Parungjaya, Sindanghurip, Singalancap, Digordah Desa Singajaya Kecamatan Cibalong.

Di lokasi itu, akses jalan tertutup longsor. Jembatan penghubung kampung juga roboh. Bahkan kolam ikan warga tertimbun material longsor dan merusak bagian rumah warga.

“Bencana tanah longsor juga terjadi di Dewa Tawang Kecamatan Pancatengah. Dilokasi ini, TPT SMP Negeri 3 Pancatengah, saluran air pembuangan tertutup material longsor,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Endang melalui sambungan telepon Kamis 11 Agustus 2022.

Longsor juga terjadi di Kampung Cikembang Desa Karyamandala, Kampung Kalanganyar Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa.

Di sana, longsor menutup akses jalan Cikatomas- Salopa dan memutuskan jaringan listrik dan mobil minibus rusak tertimpa material longsor.

Bencana longsor juga terjadi di Kampung Mekartanjung Desa Cayur Kecamatan Cikatomas. Di titik ini, akses Jalan Sindangasih dan Cayur tertutup material longsor dan memutus jaringan listrik.

Selain bencana longsor, di Kecamatan Cikatomas juga terjadi banjir.Tepatnya di Kampung Kadu Desa Tanjungbarang. Setidaknya 11 rumah milik warga dan satu Masjid tergenang air.

“Banjir juga ada, untuk Jalan Raya Pamijahan masih di tinjau,” katanya.

Dia bersyukur dalam kejadian bencana itu tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material.

“Kerugian masih kita hitung,” kata Endang.

Sementara itu, data dari FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, bencana yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya di berbagai titik itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kerugian hanya material saja yakni kerusakan rumah dan fasilitas umum lainnya.

“Sejauh ini, alhamdulillah tidak korban jiwa. Kerugian hanya materil saja berupa kerusakan ringan dan sedang pada fasilitas warga dan fasilitas umum,” ucap Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya, Kamis 11 Agustus 2022.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan