JabarEkspres.com – Warga bergegas dengan antusias untuk meraup minyak yang tumpah di Sungai Jambu pada Rabu (3/8/2022) akibat kebocoran pipa minyak Pertamina Cilacap.
Pipa minyak yang tumpah itu tumpah di tepi Sungai Jambu Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi.
Seorang yang warga yang menjadi saksi dari peristiwa mengungkapkan bahwa minyak tumpah itu terjadi di sekitar rumahnya. Irwan, 43, namanya. Ia mengatakan bawha peristiwa tersebut terjadi pada pukul 5.00 WIB.
Irwan dan warga lain kemudian melakukan pengecekan ke tempat peristiwa setelah mengetahui pipa minyak bocor.
“Jam 5 pagi udah tercium, kemudian kita cek ke lokasi asal bau dari arah sungai,” jelasnya.
Diketahui disekitar lokasi pipa Pertamina Cilacap bocor tersebut sedang diadakan pekerjaan pengeboran pipa yang rencananya akan melalui bawah sungai.
“Kemungkinan karena pengerjaan pengeboran pipa yang disekitar lokasi, kita langsung laporkan ke yang berwajib,” lanjut Irwan.
Mengetahui kondisi tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengambil langkah srategis untuk berkodinasi dengan lembaga terkait.
“Begitu ada info langsung kita turun ke lapangan bersama Tim,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Wijonardi.
Karena kejadian tersebut merupakan internal dari Pertamina maka kita serahkan penanganannya, pihaknya hanya sebatas mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.
“Kita sedang tunggun tim dari Pertamina Semarang, saat ini yang bisa dilakukan hanya mengambil tumpahan minyak di sekitar lokasi oleh tim Pertamina dari Cilacap,” pungkas Wijonardi.
Hingga saat ini, Pertamina sedang berupaya menangani secara cepat dan sigap terkait rembesan pipa BBM di Dusun Lengkong, Kelurahan Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.
Hal tersebut dikemukakan oleh Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho.
“Kejadian terjadi saat pekerjaan proyek pipa BBM Cilacap-Bandung (CB) 3 pada Rabu (03/8) pagi,” ungkapnya.
Brasto menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang menginvestigasi penyebab kejadian tersebut.
“Saat ini, kami sedang fokus ke penanggulangan dan memitigasi rembesan pipa dimaksud bekerjasama dengan pihak-pihak terkait,”
Lebih lanjut Brasto menjelaskan bahwa stok BBM dalam keadaan aman dan pihaknya akan memitigasi dan melakukan alih pasokan BBM dari Fuel Terminal lain jika diperlukan.