JABAREKSPRES.COM – Bharada E atau Richard Eliezer akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka, pada kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Penetapan status tersangka terhadap Bharada E, dilakukan oleh Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Rabu, 3 Agustus 2022 malam, yang disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian.
“Bharada E masih di Bareskrim, setelahnya akan dilanjutkan dengan pemeriksaan sebagai tersangka. Bharada E juga langsung akan kita tangkap dan akan langsung ditahan,” kata Brigjen Andi Rian di Mabes Polri, Rabu, 3 Agustus 2022 malam.
Diketahui, saat kasus masih bergulir pada tahap pemeriksaan, Bharada E yang masih berstatus saksi sempat kembali ditugaskan di kesatuannya. Hal ini memancing amarah publik, karena dari awal sudah disebutkan bahwa dialah pelaku penembakan terhadap Brigadir J.
Karenanya, penetapan tersangka terhadap Bharada E ini kini disebut sebagai langkah yang tepat. Sebab Bharada E merupakan salah satu ‘saksi kunci’ untuk mengungkap mistero kasus kematian Brigadir J.
Lebih lengkapnya berikut profil Bharada E yang dirangkum dari berbagai sumber seperti di bawah ini.
Profil Bharada E
Bharada E memiliki nama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Diketahui, pria asal Manado ini telah berusia 24 tahun dan memeluk agama Kristen.
Ia menempuh pendidikan kepolisian di Pusat Pendidikan Brimob, Wakutosek, Jawa Timur, tahun 2019.
Dari penelususran Disway.id, Bharada E diketahui memiliki akun instagram dengan username @r.lumiu.
Sosok polisi satu ini nampakanya juga merupakan seorang pencinta alam.
Hal tersebut terlihat dari foto-foto unggahannya di akun pribadinya yang kerap memotret gunung dan pemandangan lainnya.
Dari akun yang memiliki total 3.600 lebih followers itu, terungkap pula jika Bharada E tergabung dalam kelompok pecinta alam, Rasamala, di kampung halamannya.
Sebelum menjadi ajudan Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo, Richard merupakan tim penembak kelas 1 di Resimen Pelopor dan instruktur penyelamatan di medan vertikal (vertical rescue).
Kilas Balik Aksi Tembak Bharada E dan Brigadir J
Menengok ke belakang, menurut keterangan Kombes Budhi Herdi yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan, insiden baku tembak yang terjadi di rumah singgah Irjen Pol Ferdy Sambo itu bermula dari teriakan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.