JabarEkspres.com – Kasus Brigadir J memang masih menyita perhatian publik hingga sekarang. Hingga sekarang, belum ada satu tersangka yang telah ditetapkan sebagai dalang dari tewasnya Brigadir J.
Padahal, insiden Brigadir Joshua ini sudah berjalan cukup lama. Bagaimanapun, kasus Brigadir Joshua ini telah menggiring mata publik pada institusi polisi di negeri ini. Dengan demikian, kasus Brigadir Joshua ini memang bisa disebut sebagai kasus kontroversial.
Publik terus bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi dari kasus ini. Publik ingin mengetahui kebenaran dari insiden yang menewaskan Brigadir Joshua.
Karena kasus ini tak jua kunjung usai, maka publik pun mulai mengeluarkan dugaan-dugaan. Di Twitter, misalnya, warga net media sosial ber-icon burung berwarna biru itu bahkan menyangkutkan kebijakan Kominfo sebagai upaya untuk menutupi kasus Brigadir Joshua.
Belum lama ini Kominfo memang tengah menyita perhatian publik karena telah melakukan pemblokiran terhadap beberapa platform penting, PayPal salah satunya. Kebijakan Kominfo itu lantas membuat beberapa kalangan menjadi geram.
Mereka yang merasa dirugikan atas kebijakan Kominfo itu kemudian menyuarakan protes. Protes itu hingga sekarang masih terpantau di trending topik Twitter dengan tagar #BlokirKominfo.
Di sela-sela itu, terdengar sayup-sayup cuitan yang cukup provokatif atas dua peristiwa yang tidak berkaitan satu sama lain ini.
Akan tetapi, bagi beberapa warga net, peristiwa kebijakan Kominfo dan kasus Brigadir Joshua ini mempunyai hubungan “halus” yang disampaikan dengan nada curiga.
Pengguna dengan akun bernama @privasisayaaa mengunggah cuitannya belum lama ini untuk mengungkapkan pendapatnya terkait pemblokiran Kominfo dan kasus Brigadir J.
“Ayo netizen, jangan mau terpancing dengan pengalihan isu Kominfo. Kita kawal terus kasus Brigadir J. Hasil autopsi (menunjukkan) isi otaknya pindah ke perut? Jahat banget yang ngelakuin (itu), ya Allah. The real psychopat!” cuitnya, yang telah mendapatkan 1.721 likes, 195 retweet, dan 31 komentar.
Kemudian seorang pengguna lain juga mengunggah cuitan dengan nada yang sama terkait kebijakan Kominfo dan insiden Brigadir J.
“Percaya, enggak, kalau kebijakan Kominfo yang kontroversial ini menutupi kasus yang sedang viral, Brigadir J? Semua orang jadi membicarakan Kominfo dan melupakan kasus Brigadir J yang belum selesai-selesai.” cuit akun bernama @ttirusaru, yang telah mendapatkan 2.146 likes, 298 retweet, dan 55 komentar.