JabarEkspres.com, CILEUNYI – Camat Cileunyi, Agus Rizal, desak pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung agar segera lakukan pemeliharaan ikon perbatasan.
Diketahui, ikon perbatasan Kota-Kabupaten Bandung sampai saat ini pemeliharaannya tergolong minim.
Kurangnya perhatian pemerintah dalam menjaga ikon perbatasan yang berlokasi di antara wilayah Cibiru, Kota Bandung dan Cileunyi, Kabupaten Bandung itu cukup memprihatinkan.
Menurut Agus, penanganan ikon perbatasan yang kondisinya memprihatinkan itu perlu disikapi serius oleh Pemkab Bandung.
“Kecamatan sudah mengecek lokasi (ikon perbatasan yang rusak). Penanganannya tugu jadi kewenangan Pemkab Bandung,” kata Agus pada Jumat (22/7).
Usai lakukan pengecekan ikon perbatasan yang kondisinya memprihatinkan itu, Agus mengaku langsung layangkan surat permohonan pemeliharaan tugu.
“Selain huruf-huruf (penamaan wilayah) raib, cat di kedua tugu (perbatasan) sudah kusam,” ujarnya.
“Kemudian sejumlah PJU (Penerangan Jalan Umum) di sekitar tugu tak berfungsi, juga penuh coretan dari aksi vandalisme,” lanjut Agus.
Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, menurut Agus penanganan dalam pemeliharaan ikon perbatasan sudah seharusnya dilakukan tanpa harus menunggu rusak merana.
“Kondisi tugu batas kota di Cibiru, kami (Kecamatan Cileunyi) sudah mengirim surat ke dinas terkait di Pemkab Bandung,” ucap Agus.
Dia melanjutkan, terkait eksekusi pemeliharaan ikon perbatasan yang rusak itu tinggal menunggu langkah bijak dari Pemerintah Kabupaten Bandung.
Mirisnya, dalam pantauan Jabar Ekspres, ikon perbatasan yang kurang perhatian dalam pemeliharaan itu, bukan memperindah pemandangan tapi membuat lingkungan terkesan kumuh.
Beberapa huruf penamaan sudah hilang, kotornya area tugu ditambah pohon kering yang berdiri dekat ikon, menambah keberadaan tanda perbatasan dua wilayah itu semakin kumuh dan kurang nyaman dipandang.
Bagaimana tidak, dari pantauan Jabar Ekspres, terlihat coretan aksi vandalisme serta sampah yang tercecer di area ikon perbatasan seakan berbicara bahwa tugu batas tersebut sudah lama terbengkalai.
Terlihat sangat jelas dari cat yang sudah tidak merata warnanya kemudian lumut menempel di setiap sudut ikon perbatasan, ditambah lampu penerangan yang tidak berfungsi.
“Kondisi tugu batas Kota-Kabupaten Bandung di Cibiru itu sudah jadi kewenangan Pemkab Bandung untuk menata kembali,” imbuh Agus.