Jabarekspres.com- Terlepas dari semua rintangan yang ada, Tomura Shigaraki masih terlalu kuat. Bakugo saat ini berada di bawah kekuasaan penjahat setelah serangan pamungkasnya gagal. Shigaraki dengan kejam mematahkan lengan kanannya sebelum menyanderanya. berikut pembahasa My Hero Academia 359.
Penggemar My Hero Academia telah menyatakan kekhawatirannya di media sosial. Perang terakhir kemungkinan akan memiliki beberapa korban di kedua belah pihak. Pada akhir arc, penggemar Bakugo hanya bisa berharap bahwa dia tidak termasuk di antara yang jatuh.
Mengapa penggemar My Hero Academia mengkhawatirkan Bakugo?
Kembali di My Hero Academia Bab 358, Bakugo mengungkapkan langkah baru yang menghancurkan yang disebut Howitzer Impact: Cluster. Dengan bantuan item pendukung hero miliknya, Strafe Panzer, Bakugo bisa mengeluarkan ledakan besar ke segala arah.
Sayangnya di chapter berikutnya, Shigaraki menangkap lengan kanan Bakugo, membuatnya patah. Penjahat hanya menderita beberapa luka bakar dari serangan pamungkas. Bakugo hanya bisa menyesali bahwa dia tidak melakukan apapun terhadap Shigaraki.
Shota Aizawa praktis harus memohon kepada Pro Heroes terdekat untuk menyelamatkan Bakugo. Pada titik ini di My Hero Academia, hanya Izuku Midoriya yang bisa melawan Tomura Shigaraki secara realistis. Namun, sang pahlawan masih berusaha menuju U.A. SMA, meninggalkan Bakugo untuk berjuang sendiri.
Ketegangan mulai meningkat di arc terakhir. Sangat tidak mungkin bahwa semua Pahlawan Pro akan berhasil keluar hidup-hidup. Yang lebih buruk lagi adalah Neito Monoma tidak bisa berharap untuk membatalkan kemampuan Shigaraki selamanya. Semua orang di U.A. berada dalam bahaya besar, termasuk Bakugo sendiri.
Untuk satu dan lain alasan, beberapa penggemar Bakugo percaya bahwa Kohei Horikoshi telah memasang bendera kematian. Terlepas dari status karakter utamanya, Bakugo tidak memiliki saingan utama atau minat cinta, tidak seperti Eijiro Kirishima atau Shoto Todoroki. Lebih dari beberapa pembaca sangat curiga mengapa.
Masalah lain adalah bahwa Bakugo selalu bisa mengorbankan dirinya untuk melindungi Midoriya. Dengan pengecualian All Might, setiap pengguna OFA mati agak muda. Midoriya juga menempatkan dirinya dalam situasi yang sangat berbahaya, mempertaruhkan nyawanya dalam prosesnya.
