BEKASI – Salah satu anggota TNI bernama Pelda Marinir Suparno dikabarkan menjadi koraban tabrakan maut yang dilakukan oleh truk tangki milik Pertamina.
Berdasarkan keterangan yang beredar dari Babinsa Jatirangga Serda Triyatno, Suparno dikabarkan turut menjadi korban tabrakan maut itu.
Suparno ditemukan dalam kondisi meninggal dan diketahui menggunakan kendaraan roda dua.
Kecelakaat tabrakan maut terjadi di jalan Raya Artenatip Transyogi Cibubur depan CBD RT 01 RW 1 Kel Jatirangga kec Jatisampurna kota Bekasi.
Diduga truk pertamina mengalami rem blong, sehingga terjadi tabrakan maut secara beruntun dengan belasan korban.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kendaraan tersebut diduga mengalami Rem blong dan menabrak sejumlah pengendara tersebut adanya di turunan Cikeas .
Pengemudi truk tangka diperkirakan mengambil insiatip membanting stir ke kiri. Namun karena kondisi lalu lintas terjadi kemacetan, maka tabrakan maut yang menimpa puluhan kendaraan tidak bisa dihindari.
Dengan adanya tabrakan maut tersebut menimbulkan kemacetan yg panjang di jalan Raya Artenatip Transyogi Cibubur.
Sejau ini berdasarkan data yang dihimpun di lapangan korban meninggal sebanyak 15 orang dan di antaranya ada anggota TNI AL yang merupakan seorang Marinir.
Sebelumnnya video kejadian paska tabrakan, sempat beredar luas melalui WhatApps Grup. Terlihat dalam video tersebut korban tergeletak di jalan. Bahkan ada yang masuk ke dalam kolong kendaraan truk tangki.
‘’Tolong ini banyak korban berada di kolong kendaraan tangki,’’ ujar perekam video tersebut, Senin, (18/7).
Saat ini petugas dan tim medis sudah diterjunkan ke lokasi untuk untuk membantu para korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengabarkan untuk korban jiwa untuk sementara tercatat ada 8 orang meninggal dunia.
Kendati begitu, Zulpan belum mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Bahkan untuk identitas para korban masih dalam pendataan.