Tim Khusus Temukan Campur Tangan Kelompok Lain di Kasus Penembakan Brigadir J

Diakui sumber tersebut, barang bukti yang ada di lapangan memang minim. Misal, CCTV dan ponsel milik Brigpol Yoshua. Dua alat bukti itu sampai saat ini belum berhasil diperoleh. Sebab, dekoder CCTV yang ada di rumah Sambo sudah diganti. Sementara ponsel Yoshua diduga ‘diamankan’ oleh pihak lain.

”Saya tidak tahu persisnya di mana dekoder aslinya,” ungkapnya.

Tim khusus juga tengah menelusuri kemungkinan Ferdy Sambo berada di TKP saat kejadian tersebut. Sejauh ini, kesaksian saksi menyebutkan bahwa saat kejadian itu, dirinya tengah melakukan tes PCR di luar.

”Tapi ada kemungkinan bahwa yang bersangkutan (Ferdy Sambo) ada di rumah. Ada sejumlah petunjuk untuk itu, namun masih ditelusuri,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi terkait temuan tim khusus tersebut, Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa semua masih didalami. Semua kemungkinan masih terbuka.

Ditambah lagi, menurut Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Nurul Azizah, saat ini belum ada informasi terkait tim khusus. Namun, setiap perkembangan kegiatan dari tim khusus ini akan dilaporkan secara terbuka.

Hal itu dikarenakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut secara obyektif, transparan, dan akuntabel. Dengan scientific crime investigation sebagai pijakannya.

Sementara Pakar Hukum Pidana Trisakti Abdul Fickar Hadjar yakin bahwa kasus itu adalah pembunuhan yang disengaja. Namun, dia pesimistis motifnya akan terungkap secara gamblang.

“Karena laporan polisi baru ditempuh dua hari kemudian,” jelasnya.

Kalau pembuktian terhadap pelaku, lanjutnya, sudah jelas ada korban, pelaku, dan senjatanya. Namun, untuk pembuktian CCTV seharusnya ada catatan. Paling tidak di bagian logistik atau peralatan Polri.

“Itukan rumah dinas,” terangnya kemarin.

Di tengah drama penembakan itu kemarin muncul isu adanya mutasi atau pencopotan terhadap Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo. Informasi itu telah beredar di kalangan media sejak Kamis pagi.

Dikonfirmasi terkait pencopotan tersebut Kombespol Nurul Azizah menukas bahwa belum ada informasi mengenai hal tersebut. (jawapos-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan