BANDUNG – Pelaksana harian (Plh) Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menanggapi sejumlah spanduk ajakan berhenti main judi “Slot” yang bergambar dirinya. Spanduk tersebut terpampang jelas di beberapa titik di Kota Bandung.
Dalam spanduk itu bertuliskan dalam bahasa sunda yang intinya mengajak masyarakat agar meninggalkan permainan judi slot. Permainan judi yang dikemas dalam aplikasi tersebut, dinilai akan semakin merugikan masyarakat dikarenakan melihat kondisi perekonomian saat ini yang dirasa serba sulit.
Akan tetapi, ketika dikonfirmasi kepada Plh Gubenur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum enggan mengakui bahwa adanya spanduk tersebut atas dasar inisiatif dirinya. Namun Uu menjelaskan, maksud dan tujuan dari ajakan yang dikemas kedalam sepanduk tersebut niatnya baik.
“Maksud mereka yang bikin (sepanduk) itu apa gitu (sambil tertawa). Apakah mereka ada tujuan supaya masyarakat paham tentang dampak daripada slot (permainan judi dalam aplikasi) tersebut, itu sangat merugikan,” ujarnya saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (14/7).
Meski isi konten tersebut dinilai sangat baik, Uu mengungkap bahwa hingga saat ini dirinya masih belum paham terkait motif dari ajakan kepada masyarakat tersebut.
“Apakah itu juga merupakan tembakan kepada saya, ihanah (kebolehan atau perkara istimewa) atau apa, dan saya sendiri juga masih bingung, karena dicabut, ada lagi, dicabut, ada lagi,” katanya
Sehingga ia kembali menegaskan, bahwa pemasangan tersebut bukan inisiatif dari dirinya.
“Tapi kalau itu bisa bermanfaat supaya masyarakat tidak main slot lagi, dampaknya sangat positif, tetapi kata-katanya jangan seperti itu karena penampilannya juga saya pakai kaus polos,” imbuhnya sambil tertawa
Untuk diketahui, masyarakat hingga saat ini digegerkan dengan adanya permainan judi online berbasis aplikasi yakni “slot”. Bahkan dalam aplikasi tersebut masyarakat bisa mendapatkan uang dengan nilai sangat fantastis hanya sekedar memainkan games dalam aplikasi tersebut.(San).