JABAREKSPRES.COM – Pendataan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online untuk jalur Zonasi untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Bekasi tahun 2022 di laporkan bermasalah. Pasalnya, ada ratusan siswa yang terdata dengan jarak rumah ke sekolah mencapai jutaan meter.
Data tersebut bisa dilihat langsung di laman ppdb.bekasikota.go.id di hari pertama dan kedua. Nampak dalam website tersebut jarak rumah calon siswa ke sekolah SD yang didaftar sekitar 1-18 juta meter.
Hal ini sangat dikeluhkan orang tua, mengingat pendaftaran melalui jalur Zonasi sangat tergantung pada jarak rumah ke sekolah. Karenanya, kesalahan itu disebut sangat merugikan calon siswa dan membuat orang tua calon siswa kebingungan.
Saat dikonfirmasi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi membenarkan adanya kesalahan dalam data di website tersebut.
Masalah yang sama rupanya tidak hanya terjadi pada sistem PPDB Online tingkat SD saja namun juga terjadi pada sistem pendaftaran untuk tingkat SMP.
“Iya itu di hari pertama, tetapi sekarang sudah (normal). Itu karena ada penumpukan di data telkom,” ucap Krisman Irwandi kepada wartawan, Rabu 6 Juli 2022.
Menurut krisman irwandi, saat ini pihaknya sudah melakulan perbaikan sistem data yang mengalami kesalahan pada hari pertama pendaftaran.
Namun diketahui hingga hari kedua prosesi pendaftaran, kesalahan pada sistem data yang tercatat di dalam website tersebut masih terjadi.
“Solusinya ada perbaikan langsung,” ungkapnya.
Perlu diketahui dalam jalur zonazi yang ada, penerimaan siswa diutamakan untuk rentang usia 7 sampai dengan 12 tahun dan jika ada siswa yang usianya sama, seleksi akan dilakukan berdasarkan jarak dari rumah ke sekolah.
Untuk siswa yang rumahnya lebih dekat ke sekolah ia akan berpeluang besar untuk diterima, PPDB Online untuk tingkat SD Kota Bekasi saat ini masih berlangsung dari tanggal 4 sampai 7 Juli 2022. (fin/rit)