Jabarekspres.com — Seorang pegiat yoga bernama Aqua Chow dibunuh secara brutal di sebuah kamar hotel mewah, diduga oleh mantan pacarnya, hanya beberapa jam sebelum ia pulang dari Amerika.
Korban juga merupakan selebgram terkenal karena parasnya. Adapun korban tersebut bernama asli Chow Wai-yin. Namun, korban akrab dipanggil Aqua Chow.
Peristiwa tersebut terjadi setelah Aqua Chow pulang dari Amerika dalam kegiatannya mengikuti pelatihan yoga pada 30 Juni.
Nahas, perempuan berusia 23 tahun justru itu tewas mengenaskan sebab ia dibunuh dengan cara yang sangat brutal setelah pulang dari Amerika.
Polisi menemukan tubuh Aqua Chow berlumuran darah di bak mandi di hotel Ritz Carlton, Hong Kong, dengan lebih dari 30 luka tusukan pisau ukuran 27 cm, dikutip dari Daily Mail.
Menurut berbagai sumber, Aqua Chow diduga sempat melakukan perlawanan atas tindakan brutal yang ia alami. Pasalnya, polisi juga menemukan bahwa dinding kamar hotel juga bersimbah darah.
Petugas forensik mengatakan pemudi cantik ini meninggal karena dua luka tusukan sedalam delapan cm di sisi kiri dada dan tenggorokannya dan diduga sudah meregang nyawa selama 24 jam terakhir setelah jasadnya ditemukan.
Pihak Kepolisian Hong Kong telah mengamankan seorang pria yang diduga pelaku pembuhan yang sangat keji itu.
Yang mengejutkan, pelaku yang diduga membunuh Chow itu merupakan mantan kekasih Chow sendiri, di samping juga seorang instruktur yoga.
Pihak kepolisian menemukan jasad Chow sudah tak lagi bernyawa dengan penuh simbah darah, kata Asisten Komandan Distrik Yau Tsim, Inspektur Kam-lam, laporan dari South China Morning.
“Korban ditemukan di bak mandi yang berisi (air merah darah) dan kepalanya juga terendam air,” katanya, seperti dikutip The Star.
Sebuah pisau yang diyakini sebagai senjata yang digunakan dalam serangan itu juga ditemukan di bak mandi, katanya.
“Pemeriksaan awal oleh ahli patologi forensik menunjukkan bahwa korban menderita lebih dari 30 luka pisau di anggota badan dan tubuhnya di bagian depan dan belakang,” kata inspektur.
Hal mengejutkan lainnya, kasus pembunuhan ini terungkap oleh pihak kepolisian setelah sang pelaku (28) memberikan kunci kamar hotel tempat kejadian pada kepolisian.