Jabarekspres.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat ini sedang melakukan kunjungan ke Ukraina, dengan didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo tiba di Kyiv setelah sebelumnya menghadiri pertemuan para pemimpin G7 di Jerman.
Setibanya di Ukraina, Presiden Jokowi beserta rombongan mengunjungi salah satu apartemen yang hancur di Ukraina akibat peperangan dengan Rusia.
Kehadiranya di Ukraina, Jokowi dan rombongan didampingi oleh Wali kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin.
“Di belakang saya ini adalah Apartemen Lipky di kota Irpin, Ukraina yang hancur akibat perang,” tulis akun Twitter Jokowi, (29/6/2022).
Jokowi tiba di Ukraina dengan menaiki Kereta api luar biasa di Stasiun Central Kyiv, pukul 08.50 waktu setempat.
“Bersama Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin saya melihat langsung kerusakan rumah-rumah dan infrastruktur akibat perang,” tulisnya.
Dalam unggahan Twitter Jokowi, Presiden ke-7 RI ini tampak berdiri di dekat sisa-sisa bangunan yang masih berdiri dengan kondisi yang sudah tidak utuh.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi sangat berharap agar konflik ini bisa segera selesai.
“Semoga perang ini bisa segera dihentikan,” ujarnya.
Diketahui, seiring dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Ukraina, 8 rudal Rusia Kh-22 hantam kota Mykolaiv.
Dalam sebuah unggahan di akun twitter @Jokowi, Presiden Jokowi menuliskan bahwa, ‘Dari stasiun kota Przemysl, Polandia, pukul sembilan malam tadi, saya memulai misi perdamaian ini dengan perjalanan kereta langsung ke Kyiv, ibukota Ukraina’.
Seiring dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Ukraina, 8 rudal Rusia Kh-22 hantam kota Mykolaiv.
Pihak berwenang di Kremenchuk mengungkapkan bahwa mereka masih melakukan pencarian korban akiban hantaman 8 rudal Rusia tersebut.
Serangan ini menambah rangkaian korban dari serangan yang diancarkan oleh Rusia ke pusat berbelanjaan Selasa lalu.
Walikota Oleksandr Senkevych mengungkapkan bahwa 8 rudal Rusia Kh-22 menghantam bagian selatan kota Mykolaiv.
Foto-foto dari Mykolaiv menunjukkan asap mengepul dari sebuah bangunan empat lantai dengan lantai setelah ledakan dahsyat begitu dihantam rudal Rusia Kh-22.
Pihak Ukraina mengatakan Rusia sengaja membunuh warga sipil dengan menyerang pusat perbelanjaan di Kremenchuk.