BANDUNG – Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada kepala daerah setiap wilayah di Jawa Barat untuk menindak tegas setiap cabang Holywings, khususnya yang ada di Kota Bandung dan Bogor.
Hal tersebut dikarenakan, buntut dari promosi mengandung unsur SARA dengan menautkan nama Muhammad dan Maria yang dilakukan pihak Holywings.
Untuk di wilayah Jawa Barat, terdapat dua cabang Holywings, yakni di Kota Kota Bandung dan Bogor.
Sehingga dengan adanya kasus ini, Ridwan Kamil meminta kepada kepala daerah Bogor dan Bandung untuk dapat menindak tegas Holywings.
“Itu ada di Wali kota atau bupati. Maka saya harapkan di Bandung dan di Bogor untuk mengambil tindakan setegas-tegasnya jika secara aspek hukum dan kepatutan ada pelanggaran. Dan imbauan saya kepada Pak Yana (Walikota Bandung) dan Bima Arya (Walikota Bogor)” papar Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa (28/6).
Terpisah, menurut Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung beserta jajaran penegakan hukum berencana melakukan panggilan kepada manajemen Holywings Kota Bandung untuk dilakukan pemeriksaan.
“Hari ini sih supaya pemanggilan itu dilakukan sekali nanti oleh Pemkot, aparat juga kita lakukan hari ini. Jadi nanti soal izin, saranya kita tanya di momen itu. Hari ini insya Allah,” kata Yana saat ditemui di Hotel Preanger, Kota Bandung, Selasa (28/6).
Untuk dilakukan penutupan sendiri seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Yana memastikan pihaknya akan melihat dari hasil pemeriksaan dan evaluasi terhadap Holywings.
“Saya belum tahu, kan baru hari ini (pemeriksaannya). Kan tadi harus dibedakan izin sama SARA-nya. SARA-nya mungkin pidana, tapi kalau izinnya enggak juga. Kita lihat hasil pemanggilan hari ini,” pungkasnya.
(San).