BANDUNG– ibis MUSIC, program musik live global ibis, kembali digelar di Indonesia. Dengan mengundang para penggemar untuk terkoneksi kembali, melalui penampilan akrab dari dua penyanyi lokal berbakat. Yakni, Kara Chenoa dan Ganial.
Pertunjukan musik ditata dengan pendekatan modern dan emosional. Hal inj untuk menarik langsung para penggemar ibis dan penggemar musik.
Event ini diselenggarakan di ibis Bandung Trans Studio, salah satu hotel grup Accor yang secara bersamaan merayakan hari ulang tahun ke-10 tahun ini, Sabtu (25/6).
Senior Vice President Operations and Government Relations, Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria mengatakan, Ibis MUSIC adalah langkah terbaru dalam transformasi brand.
Yakni dengan menawarkan pengalaman baru bagi masyarakat setempat dan wisatawan, tujuannya untuk menjelajahi keramahan ibis dan lebih dekat dengan musisi berbakat.
“Ibis sebagai hotel ekonomi terkemuka Accor di Indonesia juga turut antusias untuk mendukung program pemerintah pada subsektor musik untuk pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di perhotelan,” ungkap Adi.
Berbagai kolaborasi telah dijalankan antara Accor dan Kemenparekraf melalui program-program seperti Bangga Buatan Indonesia, Beli Kreatif Lokal, Di Indonesia Aja, Wonderful Indonesia dan lainnya.
“Kami berharap pertunjukan ibis MUSIC dapat turut mendukung pariwisata ekonomi kreatif dan mempromosikan para musisi lokal berbakat yang sedang berkembang di Indonesia,” imbuhnya.
ibis telah menjadi brand pelopor dalam industri perhotelan sejak tahun 1974 dan terus meningkatkan standar hotel ekonomi dengan menciptakan suasana gaya hidup baru.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis, Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya.
Terutama kepada Accor atas kerja sama dan kolaborasi baik yang selalu mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Accor atas kerja sama dan kolaborasi baik yang selalu mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” ucap Nia.
Pada kesempatan ini, lanjut Nia, kami sampaikan bahwa pada tahun 2021, subsektor musik di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 3,94%. Hal ini merupakan kabar gembira bagi kita semua, karena di tahun sebelumnya terkontraksi hingga 1,47%.