Bayi 5 Bulan Tewas Usai Dilempar Ibunya, Jasadnya dibiarkan Tergeletak hingga Membusuk

JABAREKSPRES.COM – Seorang bayi berusia 5 bulan tewas mengenaskan, diduga bayi tersebut meninggal lantaran dilempar ibunya sendiri ke kasur. Parahnya, sang Ibu tidak langsung memakamkannya, malah meninggalkan jasad bayi tersebut tergeletak dikasur hingga membusuk.

Dari keterangan sang ibu berinisial ES, bayi yang tewas dilempar ibunya ini bernama Ado tersebut membuat kesal sang ibu karena terus menangis.

Kinil ES harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan polisi, usai ketahuan membunuh bayi kandungnya sendiri, ADO, yang berusia lima bulan.

Menurut Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke Hendrik Fransisco, tindakan nekat sang ibu kandung itu dilakukan, Selasa (22/6) lalu, di rumahnya Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya.

Dibeber Kapolsek, peristiwanya terungkap setelah nenek korban yang juga ibu pelaku, Eti, melapor ke polisi, Sabtu (25/6) kemarin. Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan pembunuhan itu terjadi saat ES selesai memandikan korban, Selasa (22/6) siang.

“Setelah dimandikan, bayi itu menangis. Pelaku berusaha untuk menenangkan korban dengan cara menggendong dalam posisi duduk di pinggir kasur,” kata Roycke, Minggu (26/6).

Karena tak kunjung diam, tersangka melemparkan bayinya ke tempat tidur. Korban pun terhempas
Akibatnya, bagian punggung dan kepala belakang korban mengenai kasur. Tindakan tersebut dilakukan tersangka sebanyak dua kali hingga korban tak menangis dan meninggal dunia.

“Setelah itu, tersangka menitipkan korban kepada neneknya yang juga ibu kandung pelaku,” kata Roycke.

Keesokan harinya, Rabu (23/6), sekitar pukul 02.00 dini hari, neneknya berusaha membangunkan korban untuk memberikan susu.

“Saat hendak memberikan susu. Neneknya mengetahui tubuh korban dingin dan terdapat lebam serta tidak bergerak,” ujarnya

Mengetahui hal tersebut, nenek korban berusaha memberitahu tersangka. “Bukannya kaget, tersangka kemudian mengancam bakal membunuh ibunya jika melapor ke polisi,” tambah kapolsek.

Berdasarkan penuturan tersangka, dia akan memakamkan korban setelah pulang dari acara kantor suaminya RI di Yogyakarta. “Acara kantor itu diadakan mulai, Jumat (24/6), sampai dengan, Minggu (26/6), di luar Kota,” kata Roycke.

Polisi kemudian menangkap tersangka, Sabtu (25/6), pukul 23.45 WIB. Saat nenek korban melapor kejadian tersebut kepada polisi, jasad ADO sudah dalam keadaan membusuk dan muncul bau tidak sedap.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan