“Padahal sudah dinyatakan di agama islam bahwa minuman keras itu hukumnya haram, tapi mereka membagikan ini secara gratis kepada orang yang bernama Muhamad. Kita tahu sendiri, orang yang bernama muhamad ini diasosiasikan dengan umat islam,” terangnya.
Bila tanggapan dan permintaan maaf secara publik tak kunjung dilakukan, maka pihaknya akan mengerahkan seluruh Kader Ansor dan Banser yang ada di Kota Bandung untuk kembali menggeruduk Holywings.
Tak hanya itu, GP Ansor Bandung juga meminta aparat penegak hukum untuk memproses hukum terkait penistaan agama yang dilakukan oleh pihak Holywings Indonesia. (arv)