Adapun opsi kurikulum mandiri berubah, pembelajarannya menerapkan materi baru yang disiapkan pemerintah dengan sistem dan contoh yang sudah ada penetapannya.
Sementara untuk kurikulum mandiri berbagi, pihak sekolah diberikan hak untuk menambahkan atau mengurangi bobot materi pembelajaran yang diterapkan bagi siswa.
Tedi menegaskan, untuk tahun ajaran baru pada 2022 ini, SMA Negeri 1 Cicalengka akan menerapkan kurikulum merdeka dengan opsi mandiri belajar.
“Sekarang masih dalam tahap belajar mirip-mirip uji coba. Kita sudah konsepkan dan akan terapkan opsi mandiri belajar. Nantinya kurikulum merdeka ini keseluruhan akan diterapkan secara nasional semua (sekolah) di tahun 2024 (mendatang),” pungkasnya.
“Harapannya kami kembali kepada tujuan lembaga institusional supaya lulusan SMA bisa melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat sarjana. Adapun dengan opsi kurikulum merdeka ini, diharapkan siswa mempunyai lifeskill dan lebih percaya diri untuk survive di kehidupan bermasyarakat,” tutup Tedi. (bas)
