JABAREKSPRES.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali diserang. Kali ini beredar fotonya saat disuapi oleh seorang pria. Foto tersebut menjadi viral di media sosial, hingga dikaitkan dengan isu LGBT dan penyelenggaraan Formula E.
Foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @julbayur3, dengan mencantumkan keterangan yang cukup menyudutkan Anies karena menyinggung permasalahan LGBT.
“Baru saya paham. Pantasan LGBT ambil bagian dlm sponsor Formula E.” tulisnya. Kemudian disusul unggahan berikutnya dengan tulisan yang masih berkaitan.
“Pantasan LGBT ambil bagian dlm sponsor Formula E. Ditambah lagi warna warni pelangi cat seluruh jembatan DKI semakin menambah keyakinan saya bahwa LGBT itu sangat dihormati di DKI.” tulis @Julbayur3.
Narasi LGBT itu juga semakin menguat usai pemilik akun @Julbayur3 kembali memposting foto Anies Baswedan dengan latar belakang yang menunjukan sebuah fly over yang dicat berwarna-warni.
Tidak ada keterangan resmi dari pihak Anies Baswedan menanggapi hal tersebut, namun kebenaran dari cerita asli foto tersebut akhirnya terbongkar. Setelah ditelusuri, foto Anies Baswedan disuapi oleh seorang pria itu merupakan tangkapan layar sebuah video.
Video Anies disuapi itu diunggah oleh kanal YouTube GerindraTV, yang dibagikan pada 30 Januari 2017 dengan judul: “Santai Sore Anies Sandi” Episode 1 – Anies Baswedan”
Saat itu Anies sedang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lalu momen suap-suapan itu dilakukan Anies saat berbincang dengan pembawa acara kondang Raffi Ahmad.
Kemudian, dalam perbincangan tersebut Raffi mendadak menunjukkan kotak besar berwarna merah dan kotak kecil berwarna putih. Lalu Anies memilih kotak yang paling besar, dan saat dibuka isinya adalah sepiring gudeg. Raffi secara tak terduga kemudian meminta Anies Baswedan untuk menyuapinya
“Saya disuapin, dong,” ucap Raffi.
Setelah disetujui Anies, Raffi Ahmad kemudian meminta izin untuk menyuapi Anies.
“Saya suapin Mas Anies, boleh?” kata Raffi.
“Ini yang namanya sepiring berdua,” ucap Anies.
Setelah menyantap makanan, keduanya lalu kembali berbincang soal pendidikan. (dis/rit)