BANDUNG – Laga lanjutan Piala Presiden 2022 untuk Grup C yang digelar di Bandung dipindahkan lokasinya. Dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat dengan kondisi tanpa penonton.
Kapolresta Bandung Kombespol Kusworo Wibowo mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat bersama PSSI, panitia pelaksana, dan para suporter. Adapun pemindahan itu merupakan buntut dari tewasnya dua suporter di GBLA.
”Hasilnya pertandingan tetap dilaksanakan pada hari ini (20/6), Bali United dan Persebaya di Jalak Harupat tanpa penonton. Besok, Selasa (21/6), Bhayangkara dan Persib di Jalak Harupat tanpa penonton,” kata Kusworo seperti dilansir dari Antara di Polresta Bandung, Jawa Barat, Senin (20/6).
Dengan keputusan tersebut, polisi meminta kepada manajemen tim atau pihak terkait lainnya supaya mengingatkan agar tidak ada suporter yang berangkat ke stadion.
”Kami mengimbau silakan menyaksikan di rumah masing-masing dan silakan beberapa kelompok nonton bareng di tempatnya masing-masing. Namun tidak hadir di stadion,” ucap Kusworo Wibowo.
Meski digelar tanpa penonton, Kusworo mengatakan, Polres Bandung tetap melakukan pengamanan dengan menerjunkan personel untuk menghalau penonton datang.
”Ada 1.300 personel yang disiapkan, baik malam ini ataupun besok 1.300 ya, kami perkuat di jalan raya, pintu tol untuk menghalau sama di pintu masuk kawasan dan di pintu tribun,” tutur Kusworo.
Sebelumnya, empat pertandingan Piala Presiden untuk Grup C digelar di Stadion GBLA sejak Minggu (12/6). Namun pada Jumat (17/6), ada dua orang suporter yang tewas akibat berdesakan karena massa yang membeludak di pintu masuk stadion.
Pada saat digelarnya laga mempertemukan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya itu, seharusnya penonton yang hadir di stadion dibatasi hanya 15 ribu orang. namun, penonton yang datang nyaris mengisi penuh tribun stadion hingga hampir 38 ribu orang. (jawapos-red)