JABAREKSPRES.COM – Sepasang turis yang diduga warga negara asing (WNA), terekam video sedang melakukan perbuatan mesum. Mereka melakukannya ditempat umum, yakni dipinggir pantai yang diperkirakan berada di Sekitar Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Video mesum itu tersebar luas dengan durasi mencapai dua menit 50 detik dan ada watermark Pererenan Beach. Dua orang warga yang berhasil merekamnya. Terbukti dari munculnya suara didalam rekaman tersebut.
Suara yang terdengar adalah perbincangan dari dua orang pria yang di duga warga lokal, terlihat dari dialog dan logatnya. Dengan aksen khas Bali, dua perekam tersebut menyangka kedua bule tengah memancing di pinggir pantai.
“Kali jani ije ade pecalang (jam segini di mana cari pecalang),” ujar seorang perekam seperti yang terekam dalam video.
“Adi sing di hotel di kamar ne? (Kok tidak di hotel di kamarnya saja), kaden rage nak mancing (saya pikir orang mancing). Kayakne sing ngenah rage dini atau sing runguange (kayaknya tidak kelihatan kami di sini atau memang kami tidak digubris),” lanjut suara dalam rekaman tersebut.
Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana mengatakan telah memerintahkan anggotanya untuk menelusuri kebenaran video viral tersebut. Kompol Darsana memerintahkan Kanitreskrim Iptu Galih menyelidiki kasus tersebut ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Masih dicari tahu kebenaran peristiwanya,” ujar Kompol Darsana.
Berdasarkan koordinasi terakhir dengan Perbekel Pererenan, kejadian tersebut dikonfirmasi bukan di pantai setempat.
“Bukan di Pantai Pererenan, kalau malam hari di sana sepi, tidak ada orang,” paparnya.
Polisi akan mencaritahu sebenarnya siapa orang yang pertama kali mengunggah hingga menyebarluaskan video mesum tersebut.
“Masih ditelusuri siapa yang upload pertama, belum ketemu,” tambahnya.
Pelaku video mesuum juga masih belum bisa diidentifikasi lantaran video tersebut tampilannya kurang jelas.
Dengan kualitas video yang buram maka menyulitkan Polres Mengwi untuk melacak pelaku video mesym tersebut.
“Video (mesum) itu tidak jelas, karena gelap,” paparnya.
Lebih lanjut, I Nyoman Darsana juga telah menerjunkan anggotanya ke lokasi demi memeriksa apakah ada kebenaran dari video mesum itu.