Jabarekspres.com — Pertandingan Persib melawan Persebaya kemarin meninggalkan peristiwa yang sangat disayangkan, yakni dua Bobotoh meninggal di stadion.
Berikut ini merupakan fakta-fakta terkait meninggalnya dua Bobotoh dalam pertandingan kemarin:
Kedatangan Para Penonton yang Meledak
Kuota yang disediakan untuk penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api kemarin sebanyak 15 ribu. Akan tetapi, menurut keterangan kepolisian, kedatangan penonton ke stadion diperkirakan “40 sampai 45 ribuan (penonton)”.
8 Akses Gerbang Masuk Stadion Jebol
Arus penonton yang membludak tersebut tidak bisa dibendung. Kedatangan penonton yang masif tersebut menjebol 8 pintu akses yang sudah tertutup, menurut informasi dari kepolisian.
Himbauan Sebelumnya Tidak Didengarkan
Beberapa hari sebelum pertandingan, pihak berwenang juga Persib sendiri telah mengeluarkan himbauan agar tidak tidak datang ke stadion jika tidak memiliki tiket.
Namun, himbauan tersebut tidak diindahkan. Dalam gelombang besar penonton kemarin, para pendukung yang tidak mempunyai tiket mendesak masuk ke dalam stadion sehingga membuat akses-akses masuk stadion jebol.
Desakan Penonton Terkonsentrasi di Pintu Masuk
Gelombang masif kedatangan penonton yang diperkirakan “40 sampai 45 ribu” itu berkonsentrasi di pintu-pintu masuk stadion.
Mereka berdesakan. Keadaan yang terjadi adalah sesak. Berjejalan. Hal tersebut bahkan membuat seorang penonton lemas. Pihak medis sempat memberikan pertolongan dengan membawanya ke Rumah Sakit Kartika Asih, “namun setelah di rumah sakit meninggal dunia,”. (Baca selengkapnya di sini)
Kejadian duka tersebut lantas mendapat sorotan dari Persib sendiri.
Persib mengeluarkan pernyataan resmi untuk menyampaikan kesedihan mendalam atas dua pendukungnya itu di laman resminya.
Tampil sebagai tuan rumah dan mendapatkan tiga poin pertama di ajang Piala Presiden 2022, Persib turut menyayangkan peristiwa nahas tersebut.
“Kami tentunya berbela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut,” tulis Persib di laman resminya, dikutip oleh Jabar Ekspres, Sabtu (18/6/2022).
Dalam pernyataan resminya, Persib pun mengatakan bahwa mereka saat ini terus menjalin komunikasi dengan dengan pihak berwenang untuk menangani permasalahan ini.
“Saat ini kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik,” tulis Persib.