BANDUNG – Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi Gedung Pakuan untuk melakukan takziah dan melangsungkan shalat jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril. Menurutnya banyak mukjizat yang terjadi selama 14 hari. Akhirnya menumbuhkan rasa ikhlas dan kerelaan yang mendalam bagi Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil– beserta keluarga.
“Dengan ditemukannya jenazah dengan keadaan baik, Pak Gubernur bercerita dengan detail, kronologis saat dihubungi dan saat di lokasi pun menjumpai jenazah almarhum Eril. Yaitu dalam keadaan baik sekali. Ini diyakini karena almarhum memberikan banyak sekali manfaat. Almarhum setiap malam memberikan banyak sedekah,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/6) malam.
“Pak Gubernur merasa bahwa ini adalah kehendak Allah untuk memberikan rentang waktu (penemuan) selama 14 hari. Karena banyak sekali hikmah-hikmah yang didapat selama 14 hari itu,” imbuhnya.
Penemuan jenazah Eril, bebernya, terjadi pada momen yang tepat. Yaitu saat Kang Emil dan keluarga telah menyatakan ikhlas dan rela atas kepergian sang putra. Dia juga mengaku melihat kondisi Kang Emil yang saat ini jauh lebih tenang. Meski raut kesedihan masih tertampak jelas.
“Saya sampaikan ke Pak Gub bahwa berpulangnya Eril ini bukan hanya cobaan bagi Pak Gub. Tapi hikmah untuk kita juga dalam membesarkan anak,” ujarnya.
Dia juga sangat mengapresiasi atas doa yang dikirimkan masyarakat Kota Bandung, bahkan Indonesia. Menurutnya, banjirnya dukungan dan doa ini merupakan buah dari amal kebaikan almarhum semasa hidup.
“Tanpa disuruh, tanpa diminta, warga terus mendoakannya. Setiap saat dan momen rapat pemerintahan didahului dengan mendoakan, begitu juga di masjid-masjid. Ini karena kebaikannya, bagaimana disini sosok pemimpin yang memberi keteladanan dan arti mengenai ketabahan dan kesabaran,” pungkasnya.
