Jabarekspres.com- Pada umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam, tetapi adakalanya ada sesuatu yang mengharuskan kita tidak tidur. Tapi taukah kamu begadang memiliki efek buruk bagi kesehatan? Apa saja? Berikut penjelasannya.
Begadang memiliki efek yang serius bagi kesehtan tubuh serta psikologis. Apalagi jika Anda sering melakukannya dan menjadikan begadang sebuah kebiasaan.
Efek begadang yang akan dirasakan ini beraneka ragam, tergantung berapa lama kamu tidak tidur .
Berikut adalah efek begadang sesuai dengan jangka waktunya.
Begadang 24 jam
Jika kamu tidak tidur sama sekali selama 1 hari maka efeknya adalah kamu akan mengalami penurunan fungsi kognitif.
Penurunan fungsi kognitif ini memebuat seseorang akan menjadi sering lupa, tidak bisa berkonsentrasi, dan hilang fokus.
Tak hanya itu, begadang juga akan menimbulkan reaksi pada fisik Anda. Hal ini terjadi karena saat tidur, tubuh menyimpan glikogen pada organ liver dan jaringan otot.
Glikogen berperan sebagai cadangan energi. Jika Anda tidak tidur semalaman, secara tak langsung Anda menghambat proses penyimpanan cadangan energi tersebut.
Hal ini bisa membuat kamu tidak akan mendapatkan energi di keesokan harinya.
Begadang 36 jam
Jika kamu tidak tidur lebih dari sehari maka fungsi kognitif kamu akan menurun secara tajam.
Hal ini tentu sangat berbahaya, apalagi jika Anda melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti mengendarai kendaraam.
Tak hanya itu, jika kamu kurang tidur maka kamu akan lebih mudah terkena flu atau demam. Hal itu terjadi karena, saat tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, suhu tubuh akan menurun.
Alhasil, kamu akan semakin mudah terjangkit virus dan bakteri.
Begadang 48 jam
Lalu jika kamu tak tidur selama 48 jam, maka kondisi kognitif akan semakin memburuk. Kemampuanmu untuk mengingat dan berpikir akan semakin menurun saat tidak tidur selama 48 jam.
Tak hanya itu, tidak tidur selama dua hari dua malam juga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan fisik.
Salah satunya hormon peningkat nafsu makan akan meningkat. Hal ini jika terlalu sering dilakukan bisa memicu obesitas.