Jabarekspres.com – Ada seorang jamaah Buya Yahya yang berasal dari ciamis bertanya, mengapa seseorang dilarang menangisi mayit?
Sedangkan, pada saat kita melihat keluarga ataupun teman yang meninggal dunia, pasti sering tidak bisa menahan untuk menangisinya.
Memang, ada pandangan yang beredar di masyarakat untuk tidak menangisi seseorang yang telah meninggal, karena bisa menyiksa arwahnya di alam barzah.
Lantas, bagaimana jawaban Buya Yahya atas pertanyaan tersebut? Sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis 9 Juni 2022, simak penjelasannya.
Menurut Buya Yahya, banyak orang yang tidak memperbolehkan menangis kepada orang yang meninggal. Padahal, tidak ada larangan untuk hal ini.
Wajar seseorang menangis apabila ditinggalkan oleh orang terkasihnya. Sehingga, meneteskan air mata tidak akan menjadikan mayat menjadi tersiksa.
Pemikiran ini sering menjadi kesalahpahaman di masyarakat. Untuk itu, Buya Yahya mengingatkan jika yang tidak boleh dilakukan itu adalah memerintahkan orang yang menangis untuk menjerit.
Buya Yahya menegaskan, kalau ada orang yang sedih ditinggal oleh keluarga ataupun teman, maka tidak apa-apa bila ingin menangis. Tapi, yang salah itu jika dibuat-buat.
Oleh karena itu, mulai sekarang hilangkan pemikiran seperti itu, karena wajar seseorang menangis ketika melihat orang yang dicintainya meninggal dunia.
Sebagai penutup, Buya Yahya mendoakan seluruh umat islam yang ditinggal oleh sanak keluarga ataupun teman terbaiknya, agar diberikan kekuatan oleh Allah untuk menghadapi cobaan tersebut.***
