BANDUNG – Hari pertama di Indonesia seusai kedatangannya dari Swiss, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah menerima kedatangan dari kerabat dan koleganya yang bermaksud Takziyah.
Para tamu tersebut langsung mendatangi Rumah Dinas Gedung Pakuan Kota Bandung untuk menyampaikan rasa duka citanya.
Dari pantauan Jabar Ekspres di Gedung Pakuan, terlihat sejumlah tokoh Penting mulai dari pejabat hingga Kepala Daerah di Jawa Barat yang datang.
Salah satunya Wali Kota Bogor, Bima Arya. Bima arya terlihat mengunjungi Gedung Pakuan untuk memberikan ungkapan belasungkawa kepada Ridwan Kamil, atas berpulangnya sang anak tercinta Emmeril Khan Mumtadz.
Menurut Bima, dirinya beserta keluarga dan Wakil Wali Kota Bogor memang sengaja mengunjungi Gedung Pakuan agar bisa memberikan belasungkawa serta Do’a kepada Ridwan Kamil secara langsung.
“Baru saja kami diterima oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil dan Bu Atalia), kami melihat ketegaran dan ketabahan dari Pak Gubernur Yang sangat luar biasa,” ucapnya seusai melakukan Takziyah ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (4/6).
Bima juga menyebutkan, Ridwan Kamil beserta Istri dan keluarga terlihat sangat tegar atas musibah dan cobaan yang kini sedang menimpanya.
“Semua terluka tersayat melihat cobaan yang begitu berat yang dihadapi oleh Pak Gubernur. Namun melihat ketegaran dan ketabahan Pak Gubernur dan keluarga, kita semua menyadari bahwa keimanan adalah penolong kita untuk menghadapi cobaan ini,” ungkapnya
“Dan tadi kami merasakan bagaimana beratnya sosok kang Emil, bukan sebagai Gubernur, tapi sebagai sesama ayah tentu merasakan hal yang luar biasa. Jadi saya mewakili perasaan ayah di mana-mana di seluruh Indonesia yang saat ini sangat merasakan apa yang kami rasakan,” tambahanya
Bima berharap agar Emmeril Khan dapat diberikan dan ditempatkan di jalan yang terbaik.
“Tapi Allah berkehendak lain, karena itu kami mengirimkan do’a yang tulus dari kota Bogor agar Ananda Eril (Putra Pertama Gubernur Jabar) diberikan jalan dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” pungkasnya. (Mg4).