Khutbah Jumat Singkat Tentang Pancasila, Untuk Peringati Hari Lahir Pancasila

Kemudian sila ketiga “Persatuan Indonesia” adalah sila yang memuat prinsip-prinsip integrasi dan persatuan atau Al-Wahdah.

Allah pun telah menegaskan persatuan di tengah perbedaan ini dalam Al-Qur’an yang termaktub dalam surat Al-Hujurat ayat 13:

 

Artinya : “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”

Adapun sila Keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” mengusung nilai-nilai kebersamaan dan musyawarah atau Al-Ijma’.

Terkait dengan permusyawaratan ini, banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang salah satunya adalah dalam Surat As-Syura ayat 38.

Artinya : “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,” Dan terakhir, sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” memuat misi untuk mewujudkan keadilan atau Al-Adalah.

Prinsip keadilan ini termaktub dalam surat An-Nahl ayat 90 Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Dari apa yang sudah dipaparkan ini, sudah semestinya kita semakin mencintai Pancasila sebagai ideologi bangsa yang telah menyatukan keragaman yang ada di Indonesia.

Kita harus bersama-sama mempertahankan eksistensi Pancasila dari upaya-upaya pihak yang ingin menggantinya dengan ideologi lain dan bisa mengancam perdamaian dan kebinekaan Indonesia.

Kita pun harus terus menanamkan dan mewariskannya pada generasi penerus sehingga Indonesia akan senantiasa abadi.

Semoga Allah senantiasa melindungi Indonesia agar tetap damai dan selalu kompak menjaga kebersamaan dalam kebinekaan. Amin.

Khutbah Kedua

Alhamdulillahiladzi arsala rosulahu bilhuda wa dinilhaq, liyudhirohu ‘aladdinikullihi walaukarihal musrikun.

Asyahdualla ilahailalloh waasyhaduanna muhammadan’abduhu warosulahu

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan