BANDUNG – Gerakan Indonesia Juara (GNIJ) menyatakan bersedia menjadi tim relawan dalam melakukan pencarian putra sulung dari Gubernur Jawa Barat, Emmeril Khan Mumtadz yang dikabarkan hilang akibat terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5) lalu.
Menurut Juru bicara GNIJ Pusat, Nunung Sanusi mengungkapkan bahwa GNIJ sendiri telah memiliki tim rescue yang telah terlatih.
“Kalau kita diminta kita sudah siap (menjadi relawan pencarian Emmeril), karna kita ada Tim rescue di GNIJ, dan sudah terlatih juga. Jadi kalau memang diminta oleh beliau (Ridwan Kamil) ya kita siap,” ujarnya saat ditemui di Hotel Lengkong 2, Kota Bandung, Selasa (31/5).
Namun tawaran tersebut, kata Nunung, belum mendapat tanggapan dari keluarga yang bersangkutan. Sehingga, pihaknya hanya bisa melakukan dukungan moril dan doa untuk keluarga Gubernur Ridwan Kamil yang tengah tertimpa musibah.
“Tapi untuk hari ini masih belum ada (tanggapan), kalau komunikasi kita tetap berjalan untuk konteksnya dalam dorongan moril dan doa. Sehingga dari beberapa kunjungan dari komunitas, kita sarankan dalam konteks itu untuk melakukan do’a bersama,” katanya.
Gerakan Indonesia Juara (GNIJ) bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Jawa Barat secara menggelar doa bersama atas adanya musibah yang dialami Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat melakukan kunjungan dinas ke luar negeri.
Diketahui, musibah hilangnya putra sulung Ridwan Kamil bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril yang dikabarkan hanyut terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (25/5) lalu. (Mg4/wan)