DPRD Kabupaten Bandung Soroti Penanganan Korban Terdampak Longsor Nagreg

NAGREG – Pasca peristiwa longsor di wilayah Kampung Pasir Huut, RT02 RW08, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung jadi sorotan.

Melihat kondisi pasca longsor yang sempat menerjang wilayah Kampung Pasir Huut cukup memprihatinkan, warga mengadu ke Komisi D DPRD Kabupaten Bandung yang diwakilkan oleh LSM Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat).

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar membenarkan, Komisi D DPRD Kabupaten Bandung sempat kedatangan tamu dari LSM Pekat.

“Benar, kita kedatangan dan menerima audensi LSM Pekat terkait pasca longsor di Desa Bojong, Kecamatan Nagreg,” kata Cecep melalui seluler, Minggu (29/5).

Cecep menjelaskan, audensi yang sempat dilakukan Komisi D DPRD Kabupaten Bandung bersama LSM Pekat, fokus membahas penanganan ke depan bagi korban terdampak longsor di Kampung Pasir Huut.

“Dari audensi yang dihadiri juga dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten akan ditindaklanjuti ke lapangan soal pasca longsor di Desa Bojong,” ujar Cecep.

Dia menyampaikan, pengecekan lokasi pasca longsor yang menerjang Kampung Huut, Desa Bojong itu akan dilakukan bersama pihak-pihak bersangkutan baik dari Pemerintahan Desa, Kecamatan, BPBD termasuk dinas terkait.

“Termasuk (kita akan) menampung berbagai masukan dan keluhan (terkait penanganan pasca longsor),” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Nagreg, Ahmad Arifin ketika dikonfirmasi mengenai keluhan warganya yang menjadi korban terdampak longsor khususnya 3 warga yang rumahnya rusak berat mengaku, belum ditangani serius oleh pemerintah.

“Kita baik dari pihak desa atau kecamatan (dalam penanganan pasca longsor) telah melakukan upaya maksimal,” ucap Ahmad.

“Pihak kecamatan dan desa sudah telah melakukan upaya maksimal dengan kemampuan yang ada,” tambahnya.

Ahmad menegaskan, pihak Pemerintahan Desa Bojong bersama Kecamatan Nagreg sudah melakukan pelaporan kepada dinas-dinas terkait.

“Kita sudah melaporkan ke dinas instansi terkait di Pemkab Bandung dan berharap 2 bulan pasca longsor di Kampung Pasir Huut, Desa Bojong, (Kecamatan Nagreg) segera bisa tertanggulangi,” tutup Ahmad.

Diketahui, bencana alam yang menerjang pada 13 Maret 2022 lalu itu menghantam tiga rumah warga dan memakan satu korban meninggal dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan