“Kami mengajak kepada seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, karena dengan memiliki perlindungan, pekerja dapat bekerja dengan tenang yang berujung pada masyarakat Sulawesi Tenggara lebih produktif dan sejahtera,” tutup Anggoro.
Terpisah, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat, Suwilwan Rachmat ikut berbelasungkawa kepada keluarga ahli waris atau kelaurga peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja.
“Kami, BPJS Ketenagakerjaan turut belasungkawa kepada keluarga korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran, dan almarhum semoga diterima semua amal ibadahnya, diampuni segala dosanya,” ucapnya.
Willy berharap, penyerahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini dapat meringankan beban dan memulihkan ekonomi keluarga serta dapat membantu anak-anak (almarhum) meneruskan pendidikan.
”Kami berharap melalui beasiswa pendidikan ini, anak keluarga ahli waris tidak sampai putus sekolah. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya. (*)