“Karena Vespa ini sebagai hobi kita dalam riding atau touring, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mewujudkan zero emission”, tambah Giri.
Senada dengan itu, Hendra Hermawan, Manajer Strategi Pemasaran PLN UID Jawa Barat menyampaikan bahwa PLN telah berkomitmen untuk berkontribusi pada terbentuknya ekosistem kendaraan listrik, termasuk Vespa Listrik.
Hal ini sejalan dengan program Jabar Smile dari PLN UID Jawa Barat, yaitu Jabar Smart Electric Green Life Style, yang mendukung gaya hidup cinta lingkungan.
Walau baru pertama kalinya mengikuti event Indonesia Mods MayDay, namun Vespa Listrik langsung mencuri perhatian anak-anak Vespa. Bagaimana tidak? Track yang menanjak mulai dari Setiabudi, Cipaku, Cijengkol, sampai Pine Hills Lembang, semua dilibas dengan mudah.
Dengan waktu charge baterai hanya 5 jam, Vespa Listrik dapat menempuh jarak hingga 60 km. Jika dipakai 20 km sehari, maka Vespa Listrik ini hanya perlu dicharge 3 hari sekali. “Biaya yang dikeluarkan untuk mencharge baterai Vespa Listrik kurang lebih hanya sekitar Rp 37.500 per bulan,” kata Bagus.
Menurut Ketua Komunitas Beatboys, Jaka Gunawan, sudah saatnya anak Vespa mengikuti teknologi dengan inovasi Vespa konvensional ke Vespa Listrik, yang tentunya mendukung green energy. Ia berharap semakin banyak pencinta Vespa yang beralih menggunakan Vespa Listrik.
Karena sampai kapanpun, seperti halnya Bandung, Vespa selalu punya tempat khusus di hati para pencintanya. (*)