JABAREKSPRES.COM – Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengecam Kedutaan besar (kedubes) Inggris yang mengibarkan bendera pelangi LGBT di langit Jakarta, Rabu (18/5) lalu.
Bendera pelangi yang menjadi simbol terhadap gerakan LGBT terlihat berkibar berdampingan dengan bendera Inggris di halaman kantor Kedubes Inggris di Indonesia, di Jalan Patra Kuningan Raya, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Muhammadiyah sangat menyesalkan sikap Kedubes Inggris yang tidak menghormati Negara Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera LGBT,” ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20 Mei 2022.
Menurut Anwar, pemerintah Inggris harusnya tahu bahwa di Indonesia berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
Pancasila mengajarkan bahwa perlu sekali adanya rasa saling hormat terkait dengan nilai ajaran beragama.
Dalam 6 agama sah yang ada di Indonesia, Anwar meyakini tidak membenarkan adanya praktik LGBT.
“Muhammadiyah melihat praktik LGBT itu bukanlah merupakan hak asasi manusia. Dia merupakan perilaku menyimpang yang bisa diobati dan diluruskan,” tutur Anwar.
“Oleh karena itu negara harus hadir membantu mereka untuk bisa keluar dari perilaku yang tidak terpuji tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut Anwar menilai praktik LGBT merupakan sebuah antimanusia dan kemanusiaan yang justru menyebabkan manusia bisa punah.
Hal tersebut lantaran sebuah kemustahilan laki-laki bersetubuh dengan laki-laki juga tetapi punya anak, begitu pula sebaliknya perempuan dengan perempuan.
“Jadi kalau penduduk bumi saat ini sekitar 8 miliar, bila mereka melakukan perkawinan sejenis,” tukasnya.
“Maka sudah bisa diperkirakan 150 tahun yang akan datang tidak akan ada seorang pun anak manusia di muka bumi ini. Jadi LGBT ini merupakan praktik yang antimanusia dan kemanusiaan karena bisa menyebabkan punahnya manusia di atas dunia ini,” lanjut Anwar.
Foto bendera Inggris berdampingan dengan bendera pelangi LGBT diunggah di akun resmi Kedubes Inggris untuk RI, @ukinindonesia pada Rabu 18 Mei 2022.
Kedubes Inggris memasang bendera tersebut karena untuk memperingati Hari Anti-Homofobia tepat pada tanggal 18 Mei 2022.(dis/rit)