CIREBON – Ternyata, bukan hanya Anies Baswedan saja yang akan menjadi calon capres yang akan diusung Partai Nasdem. Nama Ganjar Pranowo juga muncul.
Itu setelah Ganjar Pranowo juga diusulkan kader Partai Nasdem Kabupaten Cirebon sebagai capres 2024.
Selain Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Nasdem Kabupaten Cirebon juga mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Namun dari ketiga nama tersebut, satu nama yang menguat menjadi pilihan kader Partai Nasdem Kabupaten Cirebon adalah Anies Baswedan.
Hal itu diungkap Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, Hermanto, dilansir dari RMOLJabar, pada Jumat (20/5).
“Mayoritas kader dari Cirebon maupun Jawa Barat mengusulkan Pak Anies Baswedan sebagai capres yang diusulkan dalam Rakernas,” ungkap Hermanto.
Hermanto menuturkan, saat ini mesin pastai juga sudah berjalan.
Dengan demikian, siapapun nantinya yang akan diusung Partai Nasdem sebagai capres, pihaknya tinggal menunggu perintah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
“Khusus untuk calon presiden menunggu komando dari DPP,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustofa menyebut, pihaknya akan menguslkan tiga nama kandidat capres dalam Rakernas Partai Nasdem.
Selain Anies Baswedan, juga ada nama Ridwan Kamil dan Panglima Jenderal Andika Perkasa.
Tapi, dari tiga nama itu, menguat pada Anies Baswedan karena dianggap paling pas masyarakat Jawa Barat.
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyatakan, capres 2024 yang akan diusung Partai Nasdem ada di tangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Nantinya, DPP Partai Nasdem akan menerima usulan dari para DPW Nasdem dari seluruh Indonesia melalui Rakernas pada 15-17 Juni 2022 mendatang.
Dari nama-nama capres yang diusulkan DPW Nasdem itu nantinya akan diambil tiga sampai lima nama.
“Jadi bisa tiga, bisa lima (capres), yang diusulkan dan direkomendasikan di Rakernas nanti. Ketum yang akan memutuskan satu nama,” ungkap Ahmad Ali, Kamis (19/5).
Sayangnya, Ahmad Ali tak bisa memastikan kapan capres pilihan Surya Paloh itu nantinya akan diumumkan.
Hanya saja, ia menyatakan, bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi wewenang Ketum Partai Nasdem Surya Paloh.